Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembekalan Edukasi Pengetahuan Penyakit Degeneratif dengan Penanaman-Pemanfaatan tanaman Toga Serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kepada Masyarakat Cawang RT 009 dan RT 011 Dyah Ayuwati Waluyo; Krismayadi Krismayadi; Frida Octavia Purnomo; Raihan Arung Hanan; Anggi Shiva Pramesti; Eka Nusantarawati; Hanny Dwicahya Mulyani; Nadiah Tsabitah; Septia Nur Wahyu Adiningsih
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.356

Abstract

One of the problems that exists in the people of Kampung Cawang RT 09 & 11 RW 13, Kramat Jati Village, East Jakarta City is a lack of awareness, but quite a few people in Kampung Cawang have basic knowledge regarding degenerative diseases, what are the examples of the disease, the symptoms of each generative disease and how possible therapies can be applied both medically and non-medically, therefore counseling related to degenerative diseases is the main program that has been implemented during the KKN process. Lack of awareness of the potential around them which they might be able to use as additional resources to be useful for Cawang village community education. One of the programs implemented in Cawang village is apart from counseling about degenerative diseases, there are also other programs including counseling about drug classification, how to store drugs, how to wash hands properly and several other additional programs that support the creation of good relationships between students (participants). KKN) with the people of Cawang Village. The objectives of holding this program are: 1) To create public awareness of the importance of science; 2) To create basic knowledge regarding degenerative diseases; 3) To encourage and motivate people to know the importance of science and maintaining health and to be able to cultivate toga independently. The result of this outreach program is that the community is enthusiastic in participating in this activity. Apart from that, this outreach program can also help people who have difficulty understanding the basics of degenerative diseases and maintaining health.
Pengaruh Penambahan Limbah Kulit Jagung dalam Pembuatan Kertas terhadap Tekstur dan Kualitas Permukaan untuk Media Cetak Dianta Mustofa Kamal; Nadiah Tsabitah; Nayla Nazneen
Jurnal Studi dan Aplikasi Teknik Sipil (JSATS) Vol. 1 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Marasofi International Media and Publishing (MIMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64123/jsats.v1.i2.2

Abstract

Indonesia, sebagai negara agraris dengan produksi jagung yang melimpah, menghasilkan volume limbah kulit jagung yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan limbah kulit jagung terhadap karakteristik fisik kertas daur ulang, khususnya tekstur dan kualitas permukaan sebagai media cetak. Limbah kulit jagung dipilih karena kandungan selulosanya yang cukup tinggi dan ketersediaannya melimpah di Indonesia. Proses pembuatan kertas dilakukan melalui tahap delignifikasi menggunakan NaOH, pemutihan dengan H₂O₂, dan pencampuran bubur kertas bekas dengan serat kulit jagung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serat kulit jagung meningkatkan ketebalan, kekuatan tarik, serta memberikan tekstur permukaan yang lebih kasar namun tetap fungsional. Uji cetak mengindikasikan tinta masih dapat terserap dengan baik, meskipun terdapat sedikit penyebaran pada area kasar. Secara keseluruhan, kertas yang dihasilkan memiliki potensi sebagai alternatif ramah lingkungan untuk penggunaan sederhana seperti kerajinan tangan dan pencetakan non-komersial.