Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Pengembangan Keramba Jaring Apung Terhadap Daya Dukung Waduk Kotopanjang Di Kabupaten Kampar M. Subkhan Riza
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah keramba jaring apung (KJA) di waduk Koto panjang secara ekonomi telah mampu meningkatkan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di kawasan tersebut. Akan tetapi disisi lain berpotensi meningkatkan pencemaran limbah organik ke perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan waduk Kotopanjang, mengetahui dampak pengembangan budidaya ikan sistem KJA terhadap daya dukung waduk Kotopanjang, dan menyusun strategi pengembangan budidaya ikan sistem KJA yang berkelanjutan di waduk Kotopanjang, Kab. Kampar. Penelitian merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi lapangan dan studi kepustakaan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kualitas perairan di kawasan zona pengamanan waduk (sekitar dam site). Hal ini disebabkan karena sekitar 72,56% KJA di waduk tersebut berada di sekitar zona tersebut. Daya dukung perairan waduk Kotopanjang, dari luas 14.200 Ha dapat dikembangkan untuk usaha budidaya ikan dengan sistem KJA berkisar dari 19.559-33.515 petak. Namun demikian perlu diperhatikan tata letak dan pemanfaatan tata ruang yang telah ditetapkan.
Kualitas Pakan Ikan Lokal Untuk Pengembangan Budidaya Ikan Sistem Keramba Jaring Apung Shinta Utiya Syah; M. Subkhan Riza
Jurnal Kebijakan Pembangunan dan Inovasi Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Badań Perencanaan Pembangunan Dearth, Penelitian dań Pengembangan Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam usaha budidaya ikan, pakan yang berkualitas cukup dan berkualitas merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan usaha. Biaya pakan dapat mencapai 60-70% dari komponen biaya produksi.Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung nilai gizi dan protein yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ikan buatan lokal secara fisik dan kimia, dan mengetahui pertumbuhan ikan dan rasio konversi pakan pada budidaya ikan mas di keramba jaring apung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dua perlakuan. analisa proksimat pakan dilakukan di laboratorium terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Hasil uji fisik pakan pada lama waktu tenggelam, untuk pakan pabrik 0,11538 detik, sedangkan pakan lokal 0,1142 detik. Sementara berdasarkan lama waktu berubah bentuk, pakan pabrik 5 menit, sedangkan pakan lokal lebih kurang 35 menit. Hasil uji kimia, pakan lokal memiliki komposisi protein 24,63%, lemak 8,48%, serat kasar 2,11% dan abu 16,03%. Sedangkan pakan pabrik memiliki kandungan protein 33,92%, lemak 7,62%, serat kasar 2,32% dan kadar abu 18,35%. Pertumbuhan bobot ikan Mas yang diberi pakan lokal sebesar 29,9 gram lebih rendah dibandingkan pakan pabrik 91,1 gram. Pertumbuhan panjang menggunakan pakan lokal 13,9 cm dibandingkan 17,1 cm menggunakan pakan pabrik. Ikan Mas yang diberi pakan lokal memiliki rasio konversi pakan 5,65 dibandingkan 2,15 jika diberi pakan pabrik.