Project Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan inovatif yang menekankan partisipasi aktif siswa dalam pemecahan masalah nyata melalui kerja kolaboratif. Penerapan metode ini dalam pendidikan sains di Sekolah Menengah Atas terus berkembang, namun tren dan kontribusi ilmiahnya belum dipetakan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren, kontribusi penulis dan institusi, serta distribusi penelitian Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran sains di SMA dalam tahun 2015-2025 menggunakan metode bibliometrik. Penelitian ini merupakan studi bibliometrik dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif. Data dikumpulkan dari database Scopus selama periode 2015-2025, kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak R dengan Bibliometrik dan Biblioshiny. Populasi penelitian adalah seluruh publikasi yang memuat topik Project Based Learning (PjBL) di bidang sains pada jenjang Sekolah Menengah Atas. Data yang dianalisis mencakup tahun publikasi, afiliasi penulis, sumber publikasi, negara kontribusi terbanyak, penulis teratas, serta kata kunci dominan. Analisis dilakukan untuk melihat distribusi tren, kontribusi sumber, dan kontribusi institusional dengan menggunakan kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren penelitian mengenai Project Based Learning melibatkan 376 sumber dan 849 dokumen. Berdasarkan analisis data, topik ini paling banyak dibahas pada tahun 2020 dengan mencatatkan 115 publikasi. Setelah data disaring, diketahui bahwa sumber publikasi dengan kontribusi terbanyak berasal dari ASEE Annual Conferences and Exposition, Conferences dengan jumlah 94 dokumen. Sementara itu, penulis yang paling aktif dalam penelitian ini adalah Capraro MM dan Capraro RM. Amerika Serikat (USA) tercatat sebagai negara dengan produksi ilmiah tertinggi dalam bidang project based learning di Sekolah Menengah Atas dengan jumlah 1424 dokumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa minat terhadap Project Based Learning dalam pembelajaran sains di Sekolah Menengah Atas meningkat signifikan dalam dekade terakhir, dengan kontribusi besar dari institusi dalam penulis internasional. Penggunaan Project Based Learning (PjBL) di perguruan tinggi Indonesia mengalami peningkatan seiring dengan transformasi digital dalam dunia pendidikan. Di bidang pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pendekatan ini mulai diimplementasikan salah satunya melalui model STEM-Project Based Learning (STEM-PjBL). Hasil ini memberikan gambaran komprehensif tentang arah perkembangan riset dan dapat menjadi dasar penguatan kebijakan dan praktik pembelajaran berbasis proyek di masa depan.