Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PENDUDUK YANG MENGGUNAKAN TELEPON SELULER, INDEKS PEMBANGUNAN TIK, PENDUDUK BEKERJA YANG MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEKERJAAN DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP RUMAH TANGGA PENERIMA KREDIT USAHA INDONESIA. suparlan; Reny Wardiningsih; Wulandari Agustiningsih
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah - ALIANSI Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Syariah: ALIANSI
Publisher : Akuntansi research UGR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54712/aliansi.v6i2.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji penyerapan kredit usaha sebagai indikator pertumbuhan aktivitas ekonomi di sektor riil. Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi penduduk yang menggunakan telepon seluler, indeks pembangunan Teknologi Informasi Komunikasi, penduduk bekerja yang menggunakan internet pada pekerjaan dan tingkat pertumbuhan penduduk terhadap rumah tangga penerima kredit usaha di Indonesia. Populasi yang digunakan 34 provinsi di Indonesia sebelum pemekaran 4 provinsi tambahan di Pulau Papua. Sumber data sekunder yang digunakan didapatkan dari Badan Pusat Statistik. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hipotesis satu dalam penelitian ini dapat diterima yang menyebutkan penduduk yang menggunakan telepon seluler berpengaruh signifikan terhadap rumah tangga penerima kredit usaha. Hipotesis dua tidak dapat diterima yang menyebutkan Indeks pembangunan teknologi informasi komunikasi berpengaruh signifikan terhadap rumah tangga penerima kredit usaha. Hipotesis tiga tidak dapat diterima yang menyebutkan penduduk bekerja yang menggunakan internet pada pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap rumah tangga penerima kredit usaha. Hipotesis empat dapat diterima yang menyebutkan tingkat pertumbuhan penduduk berpengaruh signifikan terhadap rumah tangga penerima kredit usaha.
Pendampingan Penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) Berbasis SIPD RI pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Feryansyah Feryansyah; Alfian Sayuti; Herawati Khotmi; Dina Amalya Putri; Reny Wardiningsih; Khaerul Umam; Resty Yusnirmala Dewi
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i2.1651

Abstract

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang memberikan penjelasan secara detail dan menambah informasi atas laporan keuangan utama. Catatan atas Laporan Keuangan yang tersusun dengan baik dan penuh kehati-hatian agar sesuai dengan prinsip-prinsip pada Standar Akuntansi Pemerintah dan Basis SIPD RI menjadi bukti bahwa pengelolaan keuangan daerah dapat dipertanggungjawabkan. Aparatur pada Sub Bagian Keuangan dan Aset Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai penyusun laporan keuangan mengalami kendala dalam penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan. Hal ini disebabkan karena adanya pergantian aparatur tanpa menggenerasikan ilmu yang dimiliki dan kurangnya pengalaman serta latar pendidikan yang tidak mendukung sehingga pemahaman terhadap penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan tidak memadai. Dalam mengatasi masalah tersebut, metode yang digunakan terdiri dari tahap persiapan yaitu mengidentifikasi SIPD RI pada Akuntansi dan Pelaporan Keuangan serta mengidentifikasi penguasaan dokumen pendukung penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan. Dan tahap pelaksanaan yaitu menyusun Catatan atas Laporan Keuangan Basis SIPD RI dengan data-data yang valid. Tujuan pemberian pelatihan secara aplikatif dan pendampingan secara langsung adalah untuk memberikan pengetahuan terhadap aparatur tersebut cara menyusun Catatan atas Laporan Keuangan yang baik dan benar, sehingga aparatur tersebut berhasil berdasarkan pemahaman, keterampilan, dan kemandiriannya dalam menyelesaikan penyusunan Catatan atas Laporan Keuangan yang tepat waktu dan dapat dipertanggungjawabkan.