Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Intervensi Regulasi Emosi Marah Berbasis Cognitive Behavioral Therapy untuk Meningkatkan Keterampilan Regulasi Emosi Marah pada Anak Anandiva, Nisrina Putri; Soetardhio, Edward Andriyanto
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/gdn.v13i2.7139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari intervensi regulasi emosi marah dengan pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi marah pada anak usia middle childhood. Partisipan dari penelitian ini adalah seorang anak perempuan berusia 10 tahun 9 bulan yang diketahui memiliki keterampilan regulasi emosi yang kurang baik berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis. Penelitian ini adalah penelitian Mixed Methods Single Case Research (MMSCR) dengan pengumpulan data melalui pemberian kuesioner Emotion Regulation Questionnaire for Children and Adolescent (ERQ-CA) dan wawancara terhadap partisipan dan orangtua. Pada penelitian ini, partisipan diberikan intervensi regulasi emosi marah berdasarkan pendekatan CBT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program intervensi regulasi emosi marah berbasis CBT efektif untuk meningkatkan keterampilan regulasi emosi marah pada anak usia middle childhood yang dibuktikan dengan adanya penurunan frekuensi dan durasi dari tingkah laku teriak-teriak partisipan ketika sedang mengekspresikan emosi marahnya.
PERAN EXECUTIVE FUNCTION ANAK SEBAGAI MEDIATOR DALAM HUBUNGAN PARENTING SELF-EFFICACY DAN REGULASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH: The Role of Children’s Executive Function as a Mediator in the Relationship Between Parenting Self-Efficacy and Self-Regulation of Preschool-Aged Children Anandiva, Nisrina Putri; Donny Hendrawan
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 17 No. 1 (2024): JURNAL ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN 17.1
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24156/jikk.2024.17.1.53

Abstract

Regulasi diri anak dapat diprediksi oleh parenting self-efficacy melalui peran mediasi oleh faktor-faktor yang melekat pada orang tua, tetapi peran faktor-faktor yang dimiliki anak dalam memperantarai hubungan keduanya belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat peran salah satu faktor kognitif anak, yaitu executive function, sebagai mediator dalam hubungan antara parenting self-efficacy dan regulasi diri anak. Sebanyak 441 orang tua dari anak usia 48 hingga 72 bulan tanpa riwayat masalah perkembangan maupun psikologis mengikuti penelitian ini. Adapun alat ukur yang digunakan, yaitu Me as a Parent (MaaP) untuk mengukur parenting self-efficacy, Childhood Executive Functioning Inventory (CHEXI) untuk mengukur masalah executive function anak yang dipersepsikan orang tua, dan Self-Regulation Questionnaire (SRQ) untuk mengukur regulasi diri anak yang juga dipersepsikan oleh orang tua. Analisis PROCESS Hayes menunjukkan hasil bahwa executive function anak secara partial memediasi hubungan antara parenting self-efficacy dan regulasi diri anak usia 48 hingga 72 bulan. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa upaya untuk meningkatkan parenting self-efficacy dan executive function anak penting untuk dilakukan agar regulasi diri anak dapat berkembang secara optimal.