Serniati Zebua
Fakultas Ekonomi Universitas Nias, Gunungsitoli, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian di Indomaret Mudik Kota Gunungsitoli Meiman Syukur Laoli; Maria Magdalena Bate’e; Yupiter Mendrofa; Serniati Zebua
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i2.4078

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa besar pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembeli di Indomaret Pattimura Mudik Gunungsitoli. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Data yang diolah adalah hasil dari penyebaran kuesioner kepada pelanggan Indomaret Pattimura Mudik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Untuk menjelaskan deskripsi penelitian yang berkaitan dengan hipotesis dengan menggunakan analisis: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji t (Parsial). Hasil: Berdasarkan hasil analisis data untuk uji signifikansi uji t menunjukkan bahwa variabel X (perilaku konsumen) Kebudayaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian di Indomaret Pattimura Mudik, dengan R square: 18,2%. Pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian dengan berpedoman pada ketentuan nilai sig<0,05 diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000. Kesimpulan: Dengan nilai ini dapat dikatakan variabel Perilaku Konsumen (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) atau nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima. Maka variabel X (Perilaku Konsumen) memiliki (ada) pengaruh terhadap variabel Y (Keputusan Pembelian).
Efektivitas Pemanfaatan Teknologi Finger Print Sebagai Absensi Di Smk Negeri 1 Dharma Caraka Gunungsitoli Selatan Natalius Lase; Odaligoziduhu Halawa; Serniati Zebua; Ayler Beniah Ndraha
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 4 No. 2 (2024): Artikel Periode Juli 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v4i2.4079

Abstract

Latar belakang Kesuksesan suatu lembaga atau institusi dalam menegakkan disiplin di antara para pegawainya, terutama dalam hal kehadiran dan patuh pada jam kerja dengan menggunakan sistem absensi berbasis sidik jari, sangat bergantung pada seberapa tinggi tingkat pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab pegawai terhadap tugas yang mereka emban. Setiap pegawai diharapkan memahami dan menyadari sepenuhnya kewajiban serta tanggung jawab mereka, serta bersedia dengan sukarela untuk mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di tempat kerja mereka. Pencatatan absensi pegawai menjadi faktor krusial dalam manajemen sumber daya manusia (SDM). Informasi yang akurat dan terperinci tentang kehadiran seorang pegawai memiliki dampak besar terhadap penilaian kinerja individu, penentuan gaji atau upah, produktivitas, dan kemajuan keseluruhan institusi atau lembaga. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas kerja pegawai mengalami peningkatan setelah diterapkannya sistem absensi berbasis sidik jari. Implementasi ini memberikan kemudahan dan kenyamanan, terutama dalam hal penggunaan. Sistem absensi berbasis sidik jari dianggap efektif karena meminimalkan hambatan bagi seluruh pegawai. Meskipun menggunakan teknologi sidik jari, sistem ini masih membutuhkan penggunaan kertas seperti pada absensi manual. Namun, hal ini tidak mengurangi efisiensi karena data dari absensi sidik jari direkapitulasi dengan baik tanpa mengurangi penggunaan kertas. Kesimpulan: Lebih lanjut, penggunaan sistem ini juga memberikan jaminan keakuratan data kehadiran pegawai yang tidak dapat dimanipulasi, serta memastikan informasi dan laporan yang disampaikan kepada pimpinan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.