Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN BIAYA RILL TERHADAP TARIF INA-CBGS PADA PENGOBATAN GAGAL JANTUNG KONGESTIF PASIEN JKN RAWAT INAP RSUD DR. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN TAHUN 2015 Milda Rianty Lakoan; Tri Murti Andayani; Chairun W
Jurnal Farmasi & Sains Indonesia Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal jantung kongestif merupakan salah satu penyakit katastropik yang menyebabkan banyak kematian dan perawatannya memerlukan biaya yang cukup tinggi. Gagal jantung kongestif pembiayaanya diatur dalam tarif INA-CBGs. Tujuan penelitian ini mengetahui kesesuian biaya rill dengan tarif INA-CBGs pada pasien rawat inap JKN penyakit gagal jantung kongestif di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasi, data diambil secara retrospektif dari berkas klaim JKN gagal jantung kongestif tahun 2015 di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Data dianalisis untuk melihat pola pengobatan pasien selama menjalani rawat inap, uji one sample t-test untuk mencari selisih biaya riil dengan tarif paket INA-CBGs dan uji korelasi bivariat untuk melihat faktor yang berhubungan dengan biaya riil. Hasil penelitian menunjukkan pola pengobatan pasien gagal jantung kongestif yang paling banyak digunakan adalah Furosemid (97%), Spironolakton (95%), Captopril (72%), ISDN (39%), Digoksin (26%), dan Amlodipin (26%). Analisis biaya riil dengan tarif paket INA-CBGs terdapat perbedaan antara biaya riil dengan tarif INA-CBGs pada pasien rawat inap JKN gagal jantung kongestif pada tingkat keparahan I/II/II dan kelas perawatan 1/2/3, perbedaan ini menunjukkan selisih yang positif, dimana total biaya rill lebih rendah dibanding tarif INA-CBGs. Faktor yang berhubungan dengan biaya riil pengobatan gagal jantung kongestif adalah LOS, diagnosis sekunder, prosedur, tingkat keparahan, dan kelas perawatan.