Ika Herlina
Universitas Gunadarma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN PERVAGINAM Ika Herlina; Arini Kusmintarti; Kasyafiya Jayanti; Sisilia Prima
Jurnal Bidan Srikandi Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jbs.2023.v1i1.10105

Abstract

Robekan perinium adalah robekan alat genitalia wanita yang terjadi pada proses persalinan pervaginam, baik robek spontan maupun disengaja. Ada empat tingkatan robekan perineum. Robekan perineum yang luas dapat mengakibatkan perdarahan yang banyak, dan apa bila tidak ditangani dengan baik dapat meningkatkan angka kesakitan dan angka kematian ibu. Menurut Syamsiyah (2018) pada wanita yang melahirkan fisiologis pervaginam 85% mengalami ruptur perineum yang disebabkan oleh banyak faktor termasuk dari ibu, bayi dan penolong persalinan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui Faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin pervagina di PMB J Tahun 2022. Metodologi: penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross  sectional. Data yang dipergunakan merupakan data sekunder yang diambil dari catatan catatan medik ibu yang melahirkan  di  PMB J pada bulan Januari sampai Desember 2022 sebanyak 183 responden. Teknik sampling yang di gunakan adalah total sampling dengan instrument penelitian menggunakan lembar bantu. uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% dan diolah dengan kompperineumsasi. Hasil penelitian: menunjukan  bahwa tidak ada  hubungan  antara umur  ibu dengan  kejadian robekan  perineum dengan nilai  p=0,825, ada hubungan antara Paritas ibu dengan kejadian robekan perineum dengan nilai p = 0,010, ada hubungan antara berat bayi dengan kejadian robekan perienum dengan nilai p= 0,016. Kesimpulan: berat bayi lahir dan paritas merupakan salah satu faktor resiko terjadinya ruptur perineum