Neng Wulan Marisa
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Media Cerita Bergambar terhadap Membaca Pemahaman pada Teks Dongeng Neng Wulan Marisa; Hodidjah Hodidjah; Oyon Haki Pranata
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17983

Abstract

      Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat dan antusias siswa dalam kegiatan membaca cerita sehingga tidak bisa memahami isi dari cerita tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memilih media konkret cerita bergambar terhadap peningkatan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum yaitu bagaimana pengaruh media cerita bergambar  terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng di kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh media cerita bergambar  terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng, siswa kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini  adalah siswa kelas III SD Negeri Mancogeh, dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel jenuh. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa soal uraian. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel 2010 dan program SPSS versi 16.0. Setelah penelitian ini dilakukan, diperoleh data kemudian data tersebut diolah dan dianalisis, sehingga temuan yang diperoleh membuktikan bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas kontrol kenaikan nilai rata-ratanya dari 41,36 menjadi 70. Sedangkan pada kelas eksperimen kenaikan rata-ratanya adalah 48,64 menjadi 79,54. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh informasi bahwa peningkatan pemahaman siswa pada teks dongeng di kelas yang menggunakan media cerita bergambar lebih baik dari pada peningkatan siswa di kelas yang tidak menggunakan media cerita bergambar. Maka dari itu, disimpulkan bahwa media cerita bergambar mempunyai pengaruh terhadap membaca pemahaman siswa pada teks dongeng di Sekolah Dasar. 
Pengaruh Media Cerita Bergambar terhadap Membaca Pemahaman pada Teks Dongeng Neng Wulan Marisa; Hodidjah Hodidjah; Oyon Haki Pranata
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17983

Abstract

      Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat dan antusias siswa dalam kegiatan membaca cerita sehingga tidak bisa memahami isi dari cerita tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memilih media konkret cerita bergambar terhadap peningkatan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum yaitu bagaimana pengaruh media cerita bergambar  terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng di kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh media cerita bergambar  terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng, siswa kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini  adalah siswa kelas III SD Negeri Mancogeh, dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel jenuh. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa soal uraian. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel 2010 dan program SPSS versi 16.0. Setelah penelitian ini dilakukan, diperoleh data kemudian data tersebut diolah dan dianalisis, sehingga temuan yang diperoleh membuktikan bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas kontrol kenaikan nilai rata-ratanya dari 41,36 menjadi 70. Sedangkan pada kelas eksperimen kenaikan rata-ratanya adalah 48,64 menjadi 79,54. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh informasi bahwa peningkatan pemahaman siswa pada teks dongeng di kelas yang menggunakan media cerita bergambar lebih baik dari pada peningkatan siswa di kelas yang tidak menggunakan media cerita bergambar. Maka dari itu, disimpulkan bahwa media cerita bergambar mempunyai pengaruh terhadap membaca pemahaman siswa pada teks dongeng di Sekolah Dasar.