Zilfadlia Nirmala
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan BTQ Anak Menggunakan Metode Bernyanyi Berbasis Media Visualisasi Di Korong Simpang Tiga Zilfadlia Nirmala; Martin Kustati; Rezki Amelia
Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Desember : Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/kegiatanpositif.v1i4.465

Abstract

The purpose of this assistance is to introduce and provide basic knowledge about hijaiyah letters, both in the form of readings and the basic forms of these letters. This assistance was carried out due to the lack of interest in reading and writing the Qur'an in Korong Simpang Tiga due to the Covid-19 situation and conditions that hit at that time. This assistance is carried out using the Particitpatory Action Research (PAR) method with the initial stage, namely by providing a general description by writing the hijaiyah letter shape on the blackboard, then introducing the reading by singing the song "hijaiyah letters". The next stage is to sing together by pointing one by one to the hijaiyah letters sung. The results of assistance in the first stage were obtained by children who previously did not know the hijaiyah letters, becoming aware of the hijaiyah letter shape by visualizing the shape of the letter on the blackboard. Then it was obtained that children who previously had little interest in learning the Qur'an became eager to learn by using the method of singing with the song "hijaiyah letters" and giving an idea of the shape of the hijaiyah letters. Then with the method of singing as well as visualizing the shape of the letters, it makes children who do not understand the differences between hijaiyah letters understand the differences between letters with one another. In using this method, children are also obtained who memorize and can write back the hijaiyah letters requested by the author.
Analisis Pendidikan Islam Zaman Modern: Studi Kritis tentang Kebijakan Pemerintahan Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi terhadap Pendidikan Islam Zilfadlia Nirmala
Murabby: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2024): Murabby Vol. 7 No. 1 April 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/mrb.v7i1.3464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah Orde Lama, Orde Baru dan era reformasi terhadap pendididkan Islam. Suatu kebijakan muncul karena adanya suatu permasalahan yang membutuhkan penanganan yang tepat, sehingga kebijakan tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman. Perumusan kebijakan pendidikan merupakan suatu proses merumuskan reformasi untuk tindakan yang relevan dan dapat diterima oleh akal sehat untuk menyelesaikan berbagai masalah tertakait dengan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi pustaka. Adapun hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah Orde Lama, Orde Baru dan era reformasi terhadap pendididkan Islam, serta pendidikan Islam pada era Orde Lama mulai diperhatikan dibuktikan dengan mulai dimasukkannya pendidikan agama pada sekolah negri dan swasta namun orang tua dan siswa dapat menolak apabila merasa keberatan. Pendidikan Islam di era Orde Baru mulai mengalami peningkatan yakni penggunaan kurikulum nasional pada madrasah seperti sekolah pada umumnya. Pada masa awal kemerdekaan, kebijakan pendidikan pada masa Orde Lama ditujukan pada pendidikan sosialisme Indonesia. Kebijakan pendidikan pada masa Orde Baru diarahkan pada penyeragaman di dalam berpikir dan bertindak. Pendidikan di era reformasi 1999 mengubah wajah sistem pendidikan Indonesia melalui UU No 22 tahun 1999, dengan demikian setiap era zaman pasti akan ada kebijakan dari pemerintah yang memimpin untuk menjadi lebih baik dan lebih maju.