Kepadatan penduduk Gampong Keutapang mengakibatkan keterbatasan lahan untuk menanam serta kondisi masyarakat tidak melakukan usahatani padi sawah selama dua tahun sampai sekarang, sehingga gampong ini mendapatkan program pemanfaatan perkarangan satu tahun yang lalu. Namun, masih terdapat lahan pekarangan yang sebagian masyarakat tidak memanfaatkan dan sebagian sudah memanfaatkan tetapi belum dilaksanakan secara intensif dan inovatif. Teknik vertikultur merupakan inovasi budidaya sayuran sebagai salah satu solusi dan mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan yang terbatas untuk membangun wirausaha agribisnis dan menjaga ketahanan pangan masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk sosialisasi dan pelatihan budidaya sayuran teknik vertikultur di lahan pekarangan dalam mendukung wirausaha agribisnis dan ketahanan pangan masyarakat. Metode pelaksanaan yaitu memperkenalkan inovasi budidaya sayuran teknik vertikultur, sosialisasi keunggulan pemanfaatan pekarangan, dan menyediakan sarana produksi serta melaksanakan pelatihan budidaya sayuran teknik vertikultur. Hasil yang dirasakan adalah terjadi perubahan tambahan pengetahuan dan pengalaman peserta pengabdian tentang inovasi pertanian sebagai suatu solusi mengatasi keterbatasan lahan dengan cara tanam bertingkat. Pemanfaatan lahan perkarangan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk terciptanya ketahanan pangan rumah tangga.