Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ALIFA

Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pentingnya Deteksi Dini melalui Penyuluhan Kehamilan Hera Yusnida; Dewi Listiyorini
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ALIFA Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat ALIFA
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Deteksi dini komplikasi kehamilan sangatlah penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya deteksi dini melalui penyuluhan kehamilan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya deteksi dini setelah mengikuti penyuluhan.
Mengawal Masa Nifas: Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat tentang Tanda Bahaya Masa Nifas Dewi Listiyorini; Agustin Budiasri
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ALIFA Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat ALIFA
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas adalah periode penting setelah melahirkan di mana ibu berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan. Periode enam minggu dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika sistem kandungan kembali ke kondisi sebelumnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tanda bahaya masa nifas setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tanda bahaya masa nifas. Jenis penelitian eksperimen Pre-test dan Post-test. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta posyandu di Desa Sumber Rejo Lampung Timur. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat, dapat terlihat bahwa dari 25 orang yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya 14 (56 %) peserta yang mengetahui apa itu penyakit tanda bahaya masa nifas serta bagaimana cara pencegahannya (tabel 1). Setelah kami memberikan materi tentang tanda bahaya masa nifas lalu diberikan pertanyaan kembali (Post Test). Hasil yang didapat bahwa dari 25 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut 21 (84%) peserta mengetahui dan dapat menyebutkan satu persatu urutan dari materi ataupun pencegahan tanda bahaya masa nifas tersebut dan 4 (16%) yang belum paham terhadap materi yang diberikan. program penyuluhan kesehatan masyarakat tentang tanda bahaya masa nifas di Desa Sumber Rejo Lampung Timur telah memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan selama periode pasca persalinan.
Peningkatan Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Imunisasi Lanjutan Meta Endimar Septiyana; Dewi Listiyorini
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat ALIFA Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian & Pemberdayaan Masyarakat ALIFA
Publisher : Alifa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi lanjutan (booster) berarti pemberian kekebalan setelah imunisasi dasar. Booster penting untuk meningkatkan kembali respon imun terhadap vaksin yang sudah semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia. Jika tidak dilakukan booster, anak beresiko tidak terlindungi saat terkena penyakit yang seharusnya bisa dicegah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan ibu terhadap imunisasi lanjutan pada balita di Posyandu Mawar. Jenis penelitian pre-test dan post-test eksperimen one group test. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita 0-24 bulan teknik pengambilan sampel random sampling. Hasil yang didapat bahwa dari 15 orang ibu yang mengikuti kegiatan tersebut 9 (60,0%) ibu mengetahui manfaat, kapan dilakukan imunisasi lanjutan dan serta risiko yang muncul jika tidak melakukan imunisasi lanjutan, 3 (20,0%) cukup dan 3 (20,0%) yang kurang paham terhadap materi yang diberikan. Program penyuluhan kesehatan masyarakat tentang imunisasi lanjutan di Posyandu Mawar berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita dan akan berdampak pada kesadaran ibu memberikan imunisasi lanjutan secara lengkap kepada anaknya.