p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroteknika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respons Pertumbuhan Bibit Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) Terhadap Waktu Perendaman dan Konsentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Bayyinah Nur Amaliah; Muhamad Irfan; Jenal Mutakin; Novriza Sativa
Agroteknika Vol 6 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i2.225

Abstract

Zingiber officinale Rosc atau disebut dengan jahe merupakan tanaman herba yang bernilai ekonomi. Kendala yang terjadi saat ini adalah adanya masa dormansi yang cukup lama pada bibit jahe merah, sehingga dibutuhkan zat pengatur tumbuh menggunakan PGPR. Tujuan penelitian adalah untuk memahami interaksi antara waktu perendaman dan konsentrasi PGPR terhadap respons pertumbuhan bibit tanaman jahe merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2023 hingga Mei 2023 Fakultas Pertanian Universitas Garut. Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 2 faktor digunakan pada penelitian ini. Faktor pertama yakni lama perendaman dengan durasi: 0 menit (m0), dan 45 menit (m1). Faktor kedua adalah pemberian konsentrasi larutan PGPR sebanyak: 0 ml/l (k0), 25 ml/l (k1), 50 ml/l (k2), 75 ml/l (k3), dan 100 ml/l (k4) setiap perlakuan dilakukan pengulangan tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PGPR dapat berpengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas, tinggi tunas, jumlah akar, dan indeks vigor. Perlakuan aplikasi selama 45 menit dan konsentrasi PGPR 75 ml/l air dapat meningkatkan pertumbuhan waktu muncul tunas selama 11 hari dan meningkatkan pertumbuhan tinggi tunas dan akar.
Pengaruh Aplikasi dan Konsentrasi Larutan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Pertumbuhan Bibit Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) Delfis Yoga Pratama; Muhamad Irfan; Novriza Sativa; Ai Yanti Rismayanti
Agroteknika Vol 6 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v6i2.226

Abstract

Jahe (Zingiber officinale Rosc.) termasuk ke dalam kategori tanaman obat dan rempah. Budidaya jahe emprit menggunakan rimpang terkendala fase dormansinya yang cukup panjang. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara pemberian konsentrasi PGPR dan lama perendaman pada perkembangan rimpang jahe. Metode penelitian menggunakan 2 faktor dengan ulangan tiga kali dengan desain Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF). Faktor pertama yaitu aplikasi PGPR selama e0 (0 menit) dan e1 (45 menit). Faktor kedua, yaitu konsentrasi PGPR k0 (0 ml/l), k1 (25 ml/l), k2 (50 ml/l), k3 (75 ml/l) dan k4 (100 ml/l). Parameter pengamatan meliputi indeks vigor, waktu muncul tunas, rimpang busuk, diameter tunas, tinggi tunas, jumlah akar, jumlah daun dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi terhadap parameter jumlah akar dengan dosis terbaik 75 ml/l air dan waktu perendaman 45 menit. Dan mempercepat waktu muncul lebih yaitu 15,21 hari, indeks vigor yang tinggi, sedikit rimpang busuk dan pertumbuhan yang optimal pada tinggi, diameter, jumlah daun dan panjang akar.