Di Indonesia salah satu penggerak utama perekonomian pada dasarnya adalah sektor UMKM. UMKM sangat penting karna dapat menciptakan pasar-pasar, memperluas perdagangan,mengelola sumber alam ,membuka lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan dan banyak lainnya. UMKM juga menjadi salah satu sumber dari pertumbuhan usaha besar. Tren saat ini pada sektor perdagangan sub kuliner adalah usaha Babi Guling, generasi muda sangat antusias dengan kuliner Babi Guling. Fenomena yang di hadapi di tengah pelaku UMKM adalah mengenai kinerja keuangan pada masing-masing pelaku UMKM. Untuk mencapai kinerja yang optimal, pendidikan dan perkembangan teknologi memainkan peran besar dalam menentukan arah dan kemajuan suatu usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh demografi, financial technology, literasi keuangan, dan kinerja keuangan pada usaha mikro kecil menengah khususnya warung babi guling. Jumlah responden sebanyak 44 orang menggunakan metode total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, pengujian dilakukan dua tahap. uji hipotesis mengunakan uji t dan dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa demografi berpengaruh positif dan signfiikan terhadap literasi keuangan, financial technology berpengaruh positif dan signfiikan terhadap literasi keuangan, demografi berpengaruh positif dan signfiikan terhadap kinerja keuangan, financial technology berpengaruh positif dan signfiikan terhadap kinerja keuangan, literasi keuangan berpengaruh positif dan signfiikan terhadap kinerja keuangan.