Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGUKURAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDAK TERCAPAINYA PENERIMAAN PAJAK BADAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MADIUN (STUDY EMPIRIS PADA KPP PRATAMA MADIUN) Sugiharto Sugiharto; RB. Iwan Noor Suhasto
Monex: Journal of Accounting Research Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v8i1.1074

Abstract

Pajak memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, khususnya di dalam pelaksanaan pembangunan karena pajak merupakan sumber pendapatan negara untuk membiayai semua pengeluaran termasuk pengeluaran pembangunan. Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana tingkat kesadaran Wajib Pajak (WP) dalam membayar pajak dan menganalisis faktor factor apakah yang mempengaruhi target pajak penghasilan badan tidak tercapai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Madiun. Proksi dari Target Pajak pada penelitian ini adalah Kesadaran membayar Pajak oleh WP, Potensi Obyek Pajak, Keaktipan Petugas Pajak, Regulasi Pajak, Penyelewengan Pajak, dan  Manfaat Pajak.Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan wajib pajak badan yang melaporkan SPT tahunan Badan di KPP Pratama Madiun sebagai responden penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam membuat perencanaan penerimaan pajak tahun berikutnya dan sebagai bahan evaluasi tidak tercapainya penerimaan pajak tahun 2017 di KPP Pratama  Madiun.
MENGUKUR KUALITAS AKUNTAN PUBLIK MENURUT PENGGUNA JASA AKUNTAN PUBLIK Sugiharto Sugiharto; Shinta Noor Anggraeny
Monex: Journal of Accounting Research Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v7i1.724

Abstract

Profesi akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Dari  profesi akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak  memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam  laporan keuangan. Berdasarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Dari hasil pengujian hipotesis   yaitu pengujian secara simultan, terbukti kebenarannya, dimana diperoleh hasil bahwa secara simultan Pengalaman Audit , memahami indudtri klien,responsif atas kebutuhan klien,komitment yang kuat terhadap kualitas audit, standart etika yang tinggi, dan Reputasi Akuntan Publik  berpengaruh signifikan terhadap kualitas akuntan publik. Dalam Penelitian yang akan datang perlu dilakukan upaya perluasan responden tidak hanya pengguna jasa audit  tetapi juga dari akuntan pendidik, akuntan pemerintah, akuntan internal (SPI), akuntan publik sendiri dan dari profesi lain sebagai responden untuk memperoleh respon yang lebih maksimal sehingga risiko adanya bias dapat diminimalkan. Kata kunci : Akuntan Publik,  Kualitas Audit, Reputasi Akuntan Publik
PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KINERJA PDAM (STUDI KASUS PDAM LAWU TIRTA KABUPATEN MAGETAN) Sugiharto Sugiharto; RB. Iwan Noor Suhasto; Halleina Rejeki Putri Hartono
Monex: Journal of Accounting Research Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v10i2.2617

Abstract

Salah satu inti tujuan dari audit internal adalah mengatur secara sistematis serta mengevaluasi pengendalian intern dalam perusahaan. Namun pada kenyataannya pengendalian intern tidak berjalan sesuai dengan konsepnya, dikarenakan kurangnya tanggung jawab dalam perusahaan dan banyaknya penyimpangan-penyimpangan dalam perusahaan. Kasus Jiwasraya dan ASABRI di akhir tahun 2019 serta kerugian yang dialami BPJS memunculkan pertanyaan atas tata kelola keuangan pada perusahaan asuransi BUMN ini, serta apakah gejala yang sama juga terjadi pada perusahaan asuransi lainnya. Terlebih ketika antisipasi kebangkrutan pada ketiga perusahaan ini adalah dengan opsi penggunaan dana APBN, yang pada akhirnya menjadi beban bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pertanyaan lain yang juga muncul adalah apakah laporan keuangan yang disajikan manajemen sudah sesuai dengan asersi manajemen dan di review oleh SPI Perusahaan yang bersangkutan sehingga untuk menghindari salah saji atau kecurangan yang akan terjadi di setiap entitas.
PENERAPAN AZAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA Dewi Kirowati; Qimyatussa'adah Qimyatussa'adah; Sugiharto Sugiharto
JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING Vol 1 No 2 (2017): JOURNAL OF APPLIED MANAGERIAL ACCOUNTING
Publisher : Pusat P2M Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.748 KB) | DOI: 10.30871/jama.v1i2.514

Abstract

Village as a direct government in contact with the community becomes the main focus in government development, this is because most of Indonesia is in rural area. Something special President Bambang Susilo Yudhoyono ratified the new Law No. 6 of 2014 on Villages signed on 15 January 2015. This law explains that villages receive funding of 10% of the state budget, where the funds will not pass through intermediaries. Thefunds will go straight to the village. But the nominal amount is different depending on the village's geography, population, and death rate. Increased village revenue is certainly required to have accountability reports in a transparent and accountable manner. Village finance gleaned from Permendagri No. 113 Year 2014 are all the rights and obligations of the Village which can be assessed with money and everything in the form of money and goods related to the implementation of the rights and obligations of the Village. This research is a researcher wants to describe the implementation of village financial management principle and know accountability of accountability report of village fund in Temboro Village, Karas District, Magetan RegencyKeywords: Village Finance, Village Financial Management, Accountability
MANAGEMENT OF VILLAGE FUND ALLOCATION FROM APBN AND ITS IMPACT ON VILLAGE ECONOMIC GROWTH IN INDONESIAN TERRITORY Sugiharto Sugiharto; RB Iwan Noor Suhasto
International Conference on Business Management and Accounting Vol 1 No 1 (2022): Proceeding of International Conference on Business Management and Accounting (Nov
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/icobima.v1i1.2845

Abstract

So far, development in the village can be said to be underestimated or carried out half-heartedly by the central government as well as by the regional government. This can be seen by the lack of expertise and competence of Human Resources (HR), the less optimal management of natural resources and the lack of value-added economic resources as well as access to infrastructure that is mediocre. This study aims to examine how the level of economic growth in villages in Indonesia after receiving allocation funds from the State Revenue and Expenditure Budget (APBN), where each village receives approximately 1.3 billion funds from the state. This research was conducted by involving the village community based on sampling which was tested by researchers regarding the village funds provided by the state have a significant impact or not on the economic growth of villages in the territory of Indonesia.
PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DARI APBN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DESA DI WILAYAH INDONESIA Sugiharto Sugiharto; RB. Iwan Noor Suhasto; Shinta Noor Anggraeny
Monex: Journal of Accounting Research Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/monex.v12i2.5097

Abstract

Kurang optimalnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan sedikitnya Nilai tambah sumber daya ekonomi (SDE) serta akses infrastruktur yang sekedarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana tingkat pertumbuhan ekonomi di desa wilayah Indonesia setelah mendapat dana alokasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang mana masing masing desa kurang lebih mendapat dana dari negara. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat desa berdasarkan sampling yang di uji oleh peneliti tentang dana desa dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden. Sebagai alat analisanya, penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan kerja, urbanisasi dan transparandi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi desa.