Background: gout atau dikenal di kalangan masyarakat yaitu asam urat adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya Asam urat dalam darah. Etiologi gout meliputi jenis kelamin, umur, konsumsi purin, alkohol, dan riwayat keluarga. Gejala yang khas pada penderita arthritis gout adalah nyeri pada bagian sendi dapat menganggu aktivitas. Peradangan sendi pada arthritis gout dapat terjadi pada seluruh sendi tubuh yang menyebabkan pembengkakan, sendi teraba panas serta nyeri. Penelitian ini dilakukan karena adanya suatu pengobatan non farmakolokgis yang sudah turun temurun yaitu pengobatan rebusan daun kersen dan rebusan daun sirih untuk mengatasi gout sudah sering dilakukan oleh masyarakat dilingkungan kerja puskesmas karangharja. Solusi yang dilakukan dalam penilitian ini yaitu menggabungkan atau mengkombinasikan antara rebusan daun kersen dan rebusan daun sirih untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan kedua daun tersebut dalam menurunkan gout.Purpose: untuk mengetahui pengaruh kombinasi antara rebusan daun kersen dan daun sirih terhadap penurunan Gout.Methods: jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dan desain yang digunakan yaitu “Quasi Eksperimental Pre-Post Test” Penghitungan jumlah sampel bisa dilakukan dengan metode statistik menggunakan formula Slovin. Metode uji statistik menggunakan uji univariat, uji normalitas, dan uji wilcoxon. Result: adanya pengaruh kombinasi rebusan daun kersen dan daun sirih terhadap penurunan gout dengan nilai p Value 0,000 < 0.005.Conclusion :dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan bahwa diketahui adanya pengaruh kombinasi rebusan daun kersen dan daun sirih yang dapat menurunakan kadar asam urat. Diketahui bahwa terdapat perbedaan yang bermakna dalam penurunan gout pada pengukuran sebelum dan sesudah intervensi. Serta ditemukan bahwa mayoritas responden dengan karakteristik pada usia muda dengan umur < 60 tahun, Jenis kelamin perempuan, mayoritas responden memiliki riwayat asam urat, dan mayoritas responden juga merupakan seorang ibu rumah tangga.