Aprilia Afni Furoidah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Hidup Hedonisme, Financial Teknologi dan Locus Of Control Terhadap Perilaku Keuangan Anak Muda Aprilia Afni Furoidah; Supardi Supardi; Wisnu Panggah Setiyono
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 4 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i4.10643

Abstract

Anak muda saat ini hidup di era teknologi dan informasi yang memudahkan akses terhadap layanan keuangan digital, namun di sisi lain gaya hidup hedonisme dan kurangnya literasi keuangan menyebabkan banyak anak muda menghadapi masalah keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh Gaya Hidup Hedonisme, Financial Teknologi dan Locus Of Control Terhadap Perilaku Keuangan Anak Muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pengujian hipotesis untuk menjelaskan hubungan kausal antara gaya hidup hedonisme, fintech, locus of control, dan perilaku keuangan anak muda; pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling pada 210 responden Generasi Z dan analisis data statistik untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup hedonisme berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan, dimana generasi muda cenderung menganggap berbelanja sebagai aktivitas sosial yang menyenangkan sehingga mendorong pembelian impulsif. Financial technology juga berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan karena kemudahan dan kepraktisan transaksi menggunakan aplikasi dompet digital. Locus of control berpengaruh positif terhadap perilaku keuangan, dimana generasi muda memiliki keyakinan kuat dalam mengendalikan keputusan dan tindakan mereka sendiri untuk mencapai masa depan yang diinginkan. Secara bersama-sama, ketiga variabel tersebut memberikan kontribusi 56,8% terhadap perilaku keuangan, dengan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.