Khoirun Nisa Alfitri
Program Studi Gizi Program Sarjana, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Feeding Practices of School-aged Children during COVID-19 Pandemic: A Qualitative Study Khoirun Nisa Alfitri; Judhiastuty Februhartanty; Fariz Nurwidya
Amerta Nutrition Vol. 6 No. 2 (2022): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v6i2.2022.155-163

Abstract

Background: Coronavirus disease-19 (COVID-19) pandemic caused the government to implement social movement restrictions affecting the household economy and school closure that will lead to change in the home food environment, parental feeding practices, and the end will influence child’s eating behavior. Objectives: This study aimed to explore the parental feeding practices among young school-aged children during the COVID-19 pandemic. Methods: Eighteen informants consisting of mothers and a grandmother have participated in the online in-depth interview. Moreover, 4 fathers had also been interviewed to triangulate the data and to increase the meaningful insight. A question guideline was used to guide the in-depth interview process. Thematic analysis using an inductive approach was applied to analyze the transcripts. Results: Five themes were identified around changes in food restriction, pressure to eat, giving the explanation, child involvement, and modeling. Conclusions: During the COVID-19 pandemic, parents demand their children to have good eating behavior. However, they tend to give autonomy more often to their child to get the snacks. It would make the children lead to having poor and unhealthy eating behaviors.
Uji Organoleptik dan Kandungan Zat Besi Mochi Kacang Tanah Dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Stroberi (Fragaria Ananassa) Sesilia Devi Cantika; Kurnia Mar'atus Solichah; Khoirun Nisa Alfitri
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/zq0wdg52

Abstract

Kacang merah merupakan bahan pangan yang produksinya melimpah di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesukaan organoleptik dan kandungan nilai gizi zat besi isian mochi kacang tanah dengan penambahan kacang merah dan stroberi pada formulasi yang berbeda. Metode penelitian yaitu metode eksperimental yang dilakuan di laboratorium pangan dan gizi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Kandungan nilai gizi zat besi didapatkan dari hasil uji laboratorium dengan uji Spektrofotometri sedangkan untuk energi, protein, lemak dan karbohidrat menggunakan nutrisurvey. Data diperoleh dari uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis semi terlatih dengan sampel 4 kali perlakuan dan 2 kali pengulangan yaitu penambahan pasta kacang merah dan stroberi dengan perbandingan kacang tanah: kacang merah : stroberi yaitu sebanyak (100%: 0%: 0%) untuk formulasi X0, (50%: 30%: 20%) formulasi X1, (30%: 40%: 30%) formulasi X2, (10%: 50%: 40%) formulasi X3, penambahan stroberi dilakukan untuk memberikan rasa asam dan manis. Tekink analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan kandungan zat besi sebanyak 3,75 mg/100 g, energi 241,5 kkal, protein 6,1 g, lemak 5,8 g dan karbohidrat 39,75 g. Kesimpulan mochi dengan formulasi X3 paling disukai dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur dengan penilaian keseluruhan 4,20.