Kacang merah merupakan bahan pangan yang produksinya melimpah di Indonesia namun belum dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kesukaan organoleptik dan kandungan nilai gizi zat besi isian mochi kacang tanah dengan penambahan kacang merah dan stroberi pada formulasi yang berbeda. Metode penelitian yaitu metode eksperimental yang dilakuan di laboratorium pangan dan gizi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Kandungan nilai gizi zat besi didapatkan dari hasil uji laboratorium dengan uji Spektrofotometri sedangkan untuk energi, protein, lemak dan karbohidrat menggunakan nutrisurvey. Data diperoleh dari uji organoleptik yang melibatkan 30 panelis semi terlatih dengan sampel 4 kali perlakuan dan 2 kali pengulangan yaitu penambahan pasta kacang merah dan stroberi dengan perbandingan kacang tanah: kacang merah : stroberi yaitu sebanyak (100%: 0%: 0%) untuk formulasi X0, (50%: 30%: 20%) formulasi X1, (30%: 40%: 30%) formulasi X2, (10%: 50%: 40%) formulasi X3, penambahan stroberi dilakukan untuk memberikan rasa asam dan manis. Tekink analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah uji beda dengan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukan kandungan zat besi sebanyak 3,75 mg/100 g, energi 241,5 kkal, protein 6,1 g, lemak 5,8 g dan karbohidrat 39,75 g. Kesimpulan mochi dengan formulasi X3 paling disukai dari segi warna, aroma, rasa dan tekstur dengan penilaian keseluruhan 4,20.