Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan dan Uji Kinerja Sistem Pengukur Suhu Berbasis Elektronik Siswaya
Jurnal Informatika Komputer, Bisnis dan Manajemen Vol 21 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : LPPM STMIK El Rahma Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61805/fahma.v21i2.19

Abstract

Pengukur suhu dengan termometer air raksa sudah biasa dilakukan, baik di industri/kedokteran. Sistem pengukur dianggap baik dan memenuhi syarat jika mudah dalam pembacaan serta dapat meminimalisir kesalahan paralaks, namun sebaliknya jika kesulitan itu masih ada berarti sistem belum baik dan dianggap belum memenuhi syarat. Alternatif solusi dari masalah tersebut, didesainlah sistem pengukur suhu elektronik yang sederhana, murah dan mudah digunakan. Desain pengukur suhu elektronik ini meliputi sensor suhu, pengkondisi sinyal input, ADC, chip mikrokontroler dan LCD display. Untuk memastikan sistem dapat bekerja dengan baik, beberapa parameter yang harus dipenuhi adalah data input yang berupa besaran fisis (suhu) dan ini harus harus diuba ke besaran listrik dulu, atau dengan kata lain mengubah suhu tersebut menjadi tegangan analog dengan menggunakan sensor suhu seri LM35 yang mampu mengkonversi suhu ke tegangan dengan kenaikan 10mV/°C. Lalu output dari sensor suhu, diumpankan ke blok pengkondisi sinyal input untuk dikuatkan tegangannya, kemudian tegangan analog itu diubah menjadi data digital 8-bit menggunakan ADC 0804. Data digital 8-bit yang didapat kemudian di-input-kan ke chip mikrokontroler untuk diproses lebih lanjut sehingga bisa ditampilkan dengan LCD display, dan diketahui nilai suhunya dengan angka desimal. Berdasar konsep/desain rancangan sistem, kinerja termometer elektronik menunjukkan hasil yang baik dan mampu mengukur suhu dengan interval 25°C - 100°C, rata-rata kesalahan pengukuran suhu 0,2125°C
Rancang Bangun Prototipe Monitoring Kekeruhan Dan Penggantian Air Akuarium Otomatis Berbasis IoT Siswaya; Bastian Wicaksono Aji
Jurnal Informatika Komputer, Bisnis dan Manajemen Vol 21 No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM STMIK El Rahma Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61805/fahma.v21i3.101

Abstract

Internet of things di era modern saat ini merupakan hal yang mulai banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, membuat hampir semua perangkat elektronik tersambung dan dapat berkomunikasi melalui internet. Seiring dengan perkembangan tersebut, pemanfaatan IoT dalam bidang pemeliharaan ikanpun dikembangkan. Penggantian air akuarium merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh pemilik ikan khususnya ikan hias. Sampai saat ini penggantian air akuarium sering kali tidak diperhatikan, kesibukan pemilik ikan hias dalam kehidupannya seharihari sering kali membuatnya lupa akan kondisi air pada akuariumnya. Sedangkan penggantian air akuarium adalah kegiatan yang perlu diperhatikan, karena ikan memerlukan lingkungan yang bersih dengan air yang mencukupi untuk memenuhi kehidupannya. Untuk mengatasi hal tersebut pada penelitian ini, dirancang sebuah sistem penggantian air akuarium otomatis yang terhubung dengan internet dengan monitoring alat dapat dipantau melalui Blynk, sehingga pengguna dapat memonitoring tingkat kekeruhan air pada akuarium dimana saja dan kapan saja. Sistem ini dirancang menggunakan NodeMCU sebagai pusat kendali sistem, sensor ultrasonik, LDR, mini submersible water pump, relay. Sensor ultrasonik digunakan sebagai pengukur ketinggian air dalam akuarium, sedangkan sensor LDR untuk mengukur kekeruhan air berdasarkan intensitas cahaya yang masuk ke sensor. Hasilnya adalah sistem ini dapat membantu pemilik ikan hias memonitoring kekeruhan air pada akuarium dan membantu penggantian air.
Decision Support System for Determination Exemplary Employees Using Simple Additive Weighting Method (Case Study: BKN Office Yogyakarta) Wahyu Widodo; Siswaya Siswaya; Sony Satya Nugraha
JEECS (Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences) Vol. 9 No. 1 (2024): JEECS (Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54732/jeecs.v9i1.4

Abstract

The selection of exemplary employees is an annual event divided into three categories: civil servants, non-civil servants, and outsourced employees. Selection is based on four criteria: performance quality, discipline percentage, moral behavior, and leadership quality. The Assessment Team's assessment process for exemplary employees is carried out by recapitulating the assessment data for each work unit and determining exemplary employees from the recapitulation results using a manual form for evaluating employee performance within BKN Yogyakarta. Manual assessment requires quite a long time and has the risk of errors during the calculation process, so researchers see the need for a decision support system for selecting exemplary employees using the Simple Additive Weighting (SAW) method. This system helps the personnel department quickly and accurately rank exemplary employees. The system calculation results use the SAW method with 6 alternative employees with each score: Sudi 1, Heru 0.9, Vivid 0.82, Anjas 0.82, Tri 0.75, and Suwar 0.5. Sudi received the highest score and was designated as a model employee for this period.