p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TAMPIASIH
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : TAMPIASIH

Analisis Manajemen K3 Menggunakan Metode HIRRAC di Klinik Pratama Qiyamuhu Binafsihi Muhammad Junaedi; Khairiyatun Sholihah; Pegarista; Nadia Nurul Fitria; Eli Handayani; Isnawati; Rindiani; Nurul Alia Najihan; Nisa’atul Mukaromah; Maria Ulfa
JURNAL TAMPIASIH Vol. 2 No. 2 (2024): Juni
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah upaya atau pertimbangan dan pelaksanannya yang bertujuan untuk menjamin keutuhan fisik dan mental serta kesempurnaan tenaga kerja pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, prestasi dan budaya kerja, untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para tenaga kerja. (Kuswana dalam Monic, 2020). Metode penelitian: Pengumpulan data yang di gunakan adalah data sekunder, observasi langsung ke lapangan, wawancara, dokumentasi dan peneluduran referensi. Teknik analisis data dan metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Desktiptif dengan metode HIRARC (Hazard Identification Risk Asessment and Risk Control). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manajmen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) yang ada di klinik Qiyamuhu Binafsihi. Hasil dan Pembahasan: HIRARC merupakan kombinasi dari Hazard Identification, risk assesment and risk control adalah metode yang digunakan untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja (Nurmawanti dkk dalm Deddi, 2015).Berdasarkan hasil penelitian terdapat 6 ruangan dan 2 pekerjaan dan alat yang peneliti observasi di klinik Qiyamuhu Binafsihi dengan kata lain sebanyak 10 potensi bahaya yang peneliti nilai, sebesar 10% masuk dalam kategori sedang dan 90 % dalam kategori rendah . Adapun aspek yang peneliti amati di antaranya: 1. Potensi bahaya. 2. Resiko bahaya. 3. Dampak dan 4. Pengendalian resiko. Kesimpulan: Dari Observasi yang kami lakukan di klinik Qiyamuhu Binafsihi dapat di simpulkan bahwa selama kurang lebih dua tahun klinik ini berdiri belum pernah terjadi kecelakaan kerja yang cukup serius baik itu yang di sebabkan oleh ruangan, pekerjaan dan fasilitas yang ada di klinik ini. Dari 10 potensi bahaya yang ada terdapat 10 % dalam kategori sedang dan 90% dalam kategori rendah hal ini berarti klinik ini masih dalam zona aman dan masih layak untuk beroperasi karna skala prioritasnya masih dalam skala rendah sampai sedang. Adapun ruangan dan pekerjaan yang peneliti amati antara lain ruangan UGD, laboratorium, ruangan rawat inap, ruangan rekam medik, ruangan farmasi, ruangan administrsi, genset dan sopir ambulan.