This Author published in this journals
All Journal Explore
Adiguna Ahlul Bai’at
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Metode Algoritma RC4 (Rivest Code 4) Untuk Pengamanan Database Transaksi Pada Glory Digital Sablon Adiguna Ahlul Bai’at; Mohammad Rezza Fahlevvi; Wahyu Ariandi
Explore Vol 13 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v13i1.33

Abstract

Kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang dimana akan membantu dalam menyelesaikan pekerjaan dengan mudah, cepat dan akurat. Glory Digital Sablon (GDS) merupakan toko yang menyediakan berbagai macam kebutuhan mulai dari mesin dan bahan baku yang berhubungan dengan sablon digital. Sistem penjualan yang ada di GDS masihdilakukan secara manual sedangkan pembuatan nota sendiri sudah menggunakan komputer melalui microsoft excel, sehingga masih memiliki berbagai kekurangan dan kendala yang dihadapi. Maka perlu dibuat sebuah sistem yang bisa menangani secara otomatis, serta belum adanya keamanan untuk mengamankan database transaksi dan database supplier agar tidak disalahgunakan dan dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Algoritma kriptografi RC4 merupakan jenis stream cipher yang dinilai sangat cepat dalam prosesnya. Kesimpulan dari penelitian ini penerapan kriptografi dalam pengamanan data transaksi pada GDS menggunakan metode algoritma Rivest Code 4 (RC4) dengan kunci yang bisa di acak berdasarkan panjang kunci, untuk mengamankan data asli (plainteks) yang diinputkan dan data yang disandikan (cipherteks) dapat dikembalikan menjadi data asli seperti semula melalui proses dekripsi dengan kunci yang sama. Sebagaimana pengujian software CrackStation untukmenguji 6 cipherteks, dengan cara menginputkan cipherteks nama supplier menunjukkan bahwa cipherteks 100% tidak dapat dipecahkan. Melalui pengujian performa bahwa panjang kunci 5, 20, 90 karakter dapat mempengaruhi kecepatan dari enkripsi dan dekripsi tetapi dengan selisih waktu yang sangat kecil, sehingga perbedaan panjang kunci tidak mempengaruhi performa dari fungsi enkripsi dan dekripsi secara keseluruhan.