Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam GIAT: Teknologi untuk Masyarakat
Tertia Salsabila
Unknown Affiliation
Religion Humanities Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Physics Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Konsep Keadilan Harga Perspektif Ekonomi Islam Fadly Yashari Soumena; Ihsan Nuari Imran; Tertia Salsabila
Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam Vol 4 No 1 (2024): Ikhtisar: Jurnal Pengetahuan Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55062//IJPI.2024.v4i1/431/5

Abstract

The study aims to examine more deeply the urgency of price-setting justice from an Islamic perspective. The study uses a library-based research method that analyzes sources of previous scientific literature. Through a review of previous literature, the study analyzes the role of prices, the purpose of pricing, and the method for pricing. In Islamic economic perspectives, prices are seen as the result of the interaction of supply and demand in markets governed by Islamic ethical principles. The concept of righteousness in Islam not only con-siders the aspect of profit but also takes into account the value of justice and morality. Islamic ethical principles also teach that economic actors should avoid exploitation and fraud in pricing. All forms of practices that are detrimental to others, such as monopolies and price manipulation, as well as stockpiling goods to become rare, are also prohibited in Islamic teachings. In Islam, it is affirmed that the owner of goods or services should not seek excessive profits or harm consumption. The principle of fairness guides the determination of prices that correspond to the intrinsic value of the goods or services offered, as well as paying attention to the purchasing power of the public. In this regard, prices should reflect moral and social values and not contradict the principles of justice and social balance. By developing the concept of price in Islamic eco-nomics, it is important to ensure that moral values and justice are embodied in every aspect of economic activity. Thus, Islamic economics provides a holistic view that takes into account the material and spiritual aspects of achieving the well-being of society in its entirety.
Pemanfaatan Potensi E-Commerce pada Peningkatan Keragaman Bisnis Lokal di Sulawesi Selatan; Perspektif Transformasi Digital Nazar, Mouhammad; Tertia Salsabila
GIAT : Teknologi untuk Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v3i1.9152

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pemanfaatan e-commerce dapat memperkuat keragaman bisnis dalam ekonomi lokal di Sulawesi Selatan. Penggunaan perspektif transformasi digital, pengabdian ini menganalisis peran dan dampak e-commerce dalam mendorong pertumbuhan dan keberagaman sektor bisnis di wilayah tersebut. Metode pengabdian yang digunakan kualitatif deskriptif melalui analisis data sekunder (dokumen atau literatur). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan e-commerce telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas keragaman bisnis di ekonomi lokal Sulawesi Selatan. Melalui platform e-commerce, pelaku usaha lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengatasi hambatan geografis yang sebelumnya membatasi aksesibilitas. Selain itu, e-commerce juga memungkinkan pelaku usaha untuk menawarkan produk dan layanan secara online, meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan konsumen. Pengabdian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan e-commerce untuk memperkuat keragaman bisnis. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi, kepercayaan konsumen terhadap transaksi online, serta kurangnya pemahaman dan keterampilan digital di kalangan pelaku usaha lokal. Oleh karena itu, rekomendasi kebijakan dan strategi diperlukan untuk memperkuat ekosistem e-commerce, termasuk investasi dalam infrastruktur digital, pelatihan dan pendidikan digital, serta regulasi yang mendukung perkembangan e-commerce di Sulawesi Selatan. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan tantangan dalam memanfaatkan kekuatan e-commerce untuk mendorong keragaman bisnis di ekonomi lokal. Temuan pengabdian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Sulawesi Selatan.
Pemanfaatan Potensi E-Commerce pada Peningkatan Keragaman Bisnis Lokal di Sulawesi Selatan; Perspektif Transformasi Digital Nazar, Mouhammad; Tertia Salsabila
GIAT : Jurnal Teknologi untuk Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/giat.v3i1.9152

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pemanfaatan e-commerce dapat memperkuat keragaman bisnis dalam ekonomi lokal di Sulawesi Selatan. Penggunaan perspektif transformasi digital, pengabdian ini menganalisis peran dan dampak e-commerce dalam mendorong pertumbuhan dan keberagaman sektor bisnis di wilayah tersebut. Metode pengabdian yang digunakan kualitatif deskriptif melalui analisis data sekunder (dokumen atau literatur). Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan e-commerce telah memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas keragaman bisnis di ekonomi lokal Sulawesi Selatan. Melalui platform e-commerce, pelaku usaha lokal dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengatasi hambatan geografis yang sebelumnya membatasi aksesibilitas. Selain itu, e-commerce juga memungkinkan pelaku usaha untuk menawarkan produk dan layanan secara online, meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan konsumen. Pengabdian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi dalam pemanfaatan e-commerce untuk memperkuat keragaman bisnis. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi, kepercayaan konsumen terhadap transaksi online, serta kurangnya pemahaman dan keterampilan digital di kalangan pelaku usaha lokal. Oleh karena itu, rekomendasi kebijakan dan strategi diperlukan untuk memperkuat ekosistem e-commerce, termasuk investasi dalam infrastruktur digital, pelatihan dan pendidikan digital, serta regulasi yang mendukung perkembangan e-commerce di Sulawesi Selatan. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi dan tantangan dalam memanfaatkan kekuatan e-commerce untuk mendorong keragaman bisnis di ekonomi lokal. Temuan pengabdian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Sulawesi Selatan.
Co-Authors Fadly Yashari Soumena Ihsan Nuari Imran Nazar, Mouhammad