Perekonomian Kota kediri yang meningkat menjadikan masyarakat antusias dalam berinvestasi di dunia perumahan. Dengan data dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mengungkapkan bahwa Pemkot kediri juga telah menetapkan Rencana Detail Tata Ruang, dimana Sebagian wilayahnya diperuntukkan sebagai Kawasan perumahan dan pemukiman. Namun, masyarakat banyak beralih ke rumah bertingkat karena mampu meminimalisir lahan dan mendapatkan banyak ruang untuk anggota keluarga. Selain itu, rumah bertingkat harus didesain kokoh dan kuat agar mampu menopang beban baik beban mati maupun beban hidup dan beban-beban yang lain. Salah satu upaya memperkokoh bangunan dengan memperkuat struktur bangunannya seperti kolom dan balok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuat tekan beton tekan dengan penambahan fly ash (FA) dan superplasticizer (SP) dengan harapan dapat mengurangi penggunaan semen dengan mutu yang sama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan melakukan pengujian langsung di Laboratorium Teknik Universitas Sipil Kadiri yang mengacu pada SNI. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan ukuran 15 cm x 30 cm dengan lama pengerasan 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari dengan kuat tekan rencana fc' 21,7 MPa. Hasil penambahan fly ash dan Superplastizer didapatkan nilai slump untuk variasi FA0%, FA4%+SP0.5%, FA8%+SP0.5% berturut-turut 13 cm, 8 cm, 6 cm dan 6 cm. Hasil penelitian pada variasi FA0%, FA4%+SP0.5%, FA8%+SP0.5%, menunjukkan kuat tekan rata-rata tertinggi terdapat pada variasi FA 8% + SP 0.5% yaitu sebesar 29.8 Mpa. Hasil penelitian menunjukan pengujian kuat tekan beton dengan penambahan fly ash dan superplasticizer mendapatkan hasil kuat tekan terbesar pada campuran beton variasi fly ash 8% dan SP 0.5 % dengan umur beton 28 hari sebesar 32,8 Mpa setara dengan K-300. Hasil tersebut dapat diaplikasikan pada pekerjanaan Kolom dan Balok pada bangunan bertingkat.