Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH ROA, NPM DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Industri Tembakau Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022) Aldi Rifaldi; Ranggi Radiyanti; Sri Maria Ulfha
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 17 No 1 (2024): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - April
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/techno.2024.17.1.2860

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai dan dampak ROA, NPM, dan EPS terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur dalam sub-sektor industri tembakau yang terdaftar di BEI selama tahun 2019-2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak lima perusahaan. Metode penelitian yang diterapkan adalah pendekatan kuantitatif, dengan pengujian model analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji-t), hanya variabel EPS yang memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham, sementara ROA dan NPM tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Namun, secara simultan (uji-f), ROA, NPM, dan EPS secara bersama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
EDUKASI PADA KADER POSYANDU DALAM DETEKSI RISIKO STUNTING Wiwin Yuliani; Sri Maria Ulfha; Lisa Astria Milasari; Igat Meliana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28492

Abstract

Latar belakang masalah penelitian ini merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Stunting memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Penelitian pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pekerja Posyandu untuk menemukan anak-anak yang rentan terhadap stunting di tempat kerja mereka. Metode dalam kegiatan ini menggunakan psikoedukasi, yang terdiri dari dua sesi: yaitu seminar dan tanya jawab yang melibatkan kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan akademisi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota staf Posyandu telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang signifikan tentang tanda-tanda risiko stunting, metode pengukuran antropometri yang tepat, dan pentingnya gizi seimbang. Pembahasan hasil menunjukkan bahwa intervensi edukasi yang dilakukan secara intensif dan berkelanjutan dapat meningkatkan efektivitas kader Posyandu dalam mendeteksi dan menindaklanjuti kasus-kasus risiko stunting di masyarakat. Edukasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sistem pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa, serta berkontribusi pada upaya nasional untuk mengurangi prevalensi stunting di Indonesia.