<![CDATA[Abstrak: Pada abad 21 mendorong siswa untuk mempunyai keterampilan literasi dalam memahami berbagai informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Hasil PISA menunjukkan literasi membaca di Indonesia masih tergolong rendah. Sekolah perlu melakukan peningkatan terhadap pelaksanaan GLS terutama pada tahap pembiasaan guna mengembangkan minat baca siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki persepsi guru terhadap implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam kegiatan pembiasaan membaca di SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang melibatkan guru kelas dan tim literasi sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembiasaan membaca didukung dengan baik oleh pihak sekolah, dengan fasilitas yang memadai seperti perpustakaan dan pojok baca. Program ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi eksternal, untuk menumbuhkan minat baca siswa. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sangat memuaskan, dan secara efektif meningkatkan keterampilan dan minat baca siswa, sehingga berkontribusi pada pengembangan generasi yang literat.Abstract: The 21st century encourages students to have literacy skills in understanding various information analytically, critically, and reflectively. PISA results show that reading literacy in Indonesia is still low. Schools need to improve the implementation of GLS, especially at the habituation stage to develop students' interest in reading. This study aims to investigate teachers' perceptions of the implementation of the School Literacy Movement (GLS) in reading habituation activities at SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo. Using descriptive qualitative methods, data were collected through observations, interviews, and documentation involving classroom teachers and the school literacy team. The results showed that reading habituation activities are well supported by the school, with adequate facilities such as libraries and reading corners. The program involves various stakeholders, including external organizations, to foster students' interest in reading. The implementation of the School Literacy Movement (GLS) was very satisfactory and effectively improved students' reading skills and interests, thus contributing to the development of a literate generation.]]>
