Chatarina Yayuk Trisnawati
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kerjasama Industri untuk Peningkatan Kemampuan UMKM Produk Bakery di Kota Surabaya Ignasius Radix A.P. Jati; Ignatius Srianta; Anita Maya Sutedja; Chatarina Yayuk Trisnawati; Rachel Meiliawati Yoshari; Susana Ristiarini
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v3i2.674

Abstract

Hasil penelitian yang dikembangkan perguruan tinggi harus dapat berujung kepada peningkatan kapasitas dan taraf hidup masyarakat. Perguruan Tinggi juga dapat berkolaborasi dengan industri sebagai wadah hilirisasi serta sebagai institusi yang memiliki sarana dan prasarana memadai yang semua proses bisnisnya adalah implementasi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bersifat komersial sehingga sangat bermanfaat bagi UMKM. Salah satu kelompok produk yang banyak dijual oleh UMKM adalah baking dan pastry atau dikenal sebagai produk-produk bakery. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan bekerjasama dengan industri PT Multi Aneka Pangan Nusantara (MAPN). Mitra dalam kegiatan ini adalah pelaku usaha UMKM produk bakery di wilayah Surabaya sejumlah 36 UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama empat bulan. Pada saat pelaksanaan pelatihan,terdapat dua sesi utama yaitu sesi pemberian materi teknologi pengolahan roti dan kue serta praktek pembuatan produk kekinian yaitu vegan brownies dan chapssal donut. Kegiatan pengabdian masyarakat dengan industri membawa manfaat yang lebih besar bagi mitra UMKM karena keberadaan industri sebagai praktisi kegiatan wirausaha yang mampu berbagi strategi usaha pangan untuk UMKM. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berhasil meningkatkan pemahaman mitra mengenai teknologi pengolahan roti dan kue serta meingkatkan ketrampilan mitra dalam pembuatan produk inovatif vegan brownies dan chapssal donut yang diukur menggunakan angket dan penilaian observasi
Perbaikan Produksi dan Pengemasan Produk Minuman pada Kelompok Usaha Minuman Tradisional di Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya Ignatius Srianta; Chatarina Yayuk Trisnawati; Ira Nugerahani; Thomas Indarto Putut Suseno; Susana Ristiarini
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v4i1.758

Abstract

Kelompok usaha minuman tradisional di Kelurahan Medokan Ayu Kota Surabaya sudah memproduksi dan memasarkan berbagai produk minuman tradisional. Namun, kelompok usaha tersebut mengalami berbagai permasalahan. Produksi dilakukan menggunakan cara dan peralatan yang sangat sederhana serta kemasan produk yang digunakan kurang menarik. Kegiatan ABDIMAS ini bertujuan untuk memperbaiki produksi dan pengemasan produk minuman yang dilakukan oleh kelompok usaha tersebut. Upaya perbaikan produksi dan pengemasan produk minuman pada kelompok usaha minuman tradisional tersebut dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Pada pelatihan teknologi pengolahan minuman mencakup praktek pengolahan yang termasuk penggunaan peralatan proses yang lebih baik dan higienitas dan sanitasi yang baik. Setelah kegiatan pelatihan, kelompok usaha yang menerapkan hasil pelatihan tersebut pada usahanya, dilakukan pendampingan. Keberhasilan kegiatan dievaluasi melalui peningkatan pengetahuan mitra meningkat pada aspek produksi dan pengemasan dari skor 42,33 menjadi 86,83. Omzet meningkat dari sebelumnya Rp. 1.250.000,- dan sesudah kegiatan berakhir menjadi Rp. 1.500.000,-. Higienitas selama produksi meningkat terlihat dari ruangan, peralatan dan personil menjadi lebih baik. dan pengemasan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya tanpa label kemasan, selanjutnya menggunakan label kemasan. Informasi pada label kemasan yang sebelumnya hanya nama produk saja, selanjutnya informasi menjadi lebih lengkap.