p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Arina F Arifin
Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Overweight dan Obesitas Terhadap Siklus Menstruasi Zulfikar Pratama; Arina F Arifin; Rezky Pratiwi L Basri; M Hamsah; Nesyana Nurmadillah M
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 5 (2022): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i5.3

Abstract

Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Seorang dikatakan overweight bila berat badannya 10% sampai dengan 20% berat badan normal, sedangkan seseorang disebut obesitas apabila kelebihan berat badan mencapai lebih 20% dari berat normal. Menstruasi merupakan perdarahan dari uterus yang terjadi secara periodik dan siklik. Hal ini disebabkan karena deskuamasi endometrium akibat hormon ovarium (estrogen dan progesteron) mengalami penurunan terutama progesteron, pada akhir siklus ovarium, biasanya dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan overweight terhadap siklus menstruasi. Metode penelitian ini menggunakan desain menggunakan Literature Review dengan desain Narrative Review. Data yang digunakan pada penelitian in berupa data sekunder, berupa studi post experimental dari beberapa literatur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa literatur yang membahas tentang pengaruh overweight dan obesitas terhadap siklus menstruasi dapat disimpulkan bahwa Indeks massa tubuh (IMT) yang berlebih dengan masuk ke dalam kategori overweight dan obesitas dapat mempengaruhi siklus menstruasi yang membuat siklus menstruasi dapat memanjang, memendek ataupun tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan. Kesimpulan penelitian Indeks massa tubuh (IMT) yang berlebih dengan masuk ke dalam kategori overweight dan obesitas dapat mempengaruhi siklus menstruasi yang membuat siklus menstruasi dapat memanjang, memendek ataupun tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan.
Efektivitas Pemberian Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Prediabetes Selviani; Arina F Arifin; Rezky Pratiwi L Basri; Prema Hapsari; Arni Isnaini Arfah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.14

Abstract

Buah naga mengandung berbagai macam antioksidan yaitu flavonoid, vitamin E, vitamin C, dan beta karoten yang memiliki kemampuan untuk menurunkan stress oksidatif dan mengurangi ROS (Reaktive Oxygen Species) sehingga dapat menimbulkan efek protektif terhadap sel β pankreas dan meningkatkan sensitifitas insulin. Vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dapat mengurangi resistensi insulin dengan meningkatkan fungsi endotel dan menurunkan stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap kadar glukosa darah pada penderita prediabetes. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016 pada bulan Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan metode desain quasy experimen dengan rancangan control grup pre-test post-test design. Terdapat 27 orang sampel yang mengalami prediabetes dimana 9 orang pada kelompok intervensi 1, 9 orang kelompok intervensi 2 dan 9 orang pada kelompok kontrol, karena menggunakan 2 kelompok terapi yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Glukosa darah diukur secara langsung menggunakan Glukometer. Hasil uji statistic yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Kesimpulan hasil uji paired sample t-Test menunjukkan terdapat penurunan glukosa darah pada kelompok intervensi (p=0.001) dan, pada kelompok kontrol terjadi penurunan glukosa darah dimana (p=0.000). Berdasarkan kesimpulannya ialah ada pengaruh buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) pada penurunan glukosa darah.