p-Index From 2020 - 2025
2.092
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Arni Isnaini Arfah
Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Prediabetes Selviani; Arina F Arifin; Rezky Pratiwi L Basri; Prema Hapsari; Arni Isnaini Arfah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.14

Abstract

Buah naga mengandung berbagai macam antioksidan yaitu flavonoid, vitamin E, vitamin C, dan beta karoten yang memiliki kemampuan untuk menurunkan stress oksidatif dan mengurangi ROS (Reaktive Oxygen Species) sehingga dapat menimbulkan efek protektif terhadap sel β pankreas dan meningkatkan sensitifitas insulin. Vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dapat mengurangi resistensi insulin dengan meningkatkan fungsi endotel dan menurunkan stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap kadar glukosa darah pada penderita prediabetes. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016 pada bulan Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan metode desain quasy experimen dengan rancangan control grup pre-test post-test design. Terdapat 27 orang sampel yang mengalami prediabetes dimana 9 orang pada kelompok intervensi 1, 9 orang kelompok intervensi 2 dan 9 orang pada kelompok kontrol, karena menggunakan 2 kelompok terapi yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Glukosa darah diukur secara langsung menggunakan Glukometer. Hasil uji statistic yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Kesimpulan hasil uji paired sample t-Test menunjukkan terdapat penurunan glukosa darah pada kelompok intervensi (p=0.001) dan, pada kelompok kontrol terjadi penurunan glukosa darah dimana (p=0.000). Berdasarkan kesimpulannya ialah ada pengaruh buah naga merah (Hylocereus Polyrhizus) pada penurunan glukosa darah.
Hubungan Anemia pada Ibu Hamil terhadap Kejadian BBLR di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Hartina Burhan; Dahliah; Nevi Sulvita Karsa; Nasruddin Andi Mappaware; Arni Isnaini Arfah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 6 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i6.15

Abstract

Pada tahun 2011, terdapat 32,4 juta ibu hamil usia 15-49 tahun di dunia mengalami anemia. Data (WHO 2011) menunjukkan bahwa sekitar (30%) ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia (27%), Singapura (28%), dan Vietnam (23%). Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Terhadap Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2018. Penelitian yang dilakukan adalah deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross sectional dimana suatu penelitian, variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel yang termasuk efek di observasi sekaligus pada waktu yang sama. Berdasarkan data dari 70 ibu hamil yang mengalami anemia terdapat 66 ibu hamil tergolong anemia ringan (94,3%) dan 4 ibu hamil dengan kategori anemia sedang (5,7 %). Dari 23 ibu hamil yang melahirkan bayi BBLR dikategorikan menjadi anemia ringan sebanyak 22 (31,4 %) dan anemia sedang sebanyak 1 (1,42 %). Berdasarkan hasil uji statistik chi-square didapatkan p value > 0,05 (p = 0,601) yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat bayi lahir rendah di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2018
Literatur Review: Pengaruh Terapi Murottal Dengan Perubahan Tingkat Nyeri Haid (Dismenore) Amalia Sri Anjani; Arni Isnaini Arfah; Arina Fathiyyah Arifin; Anna Sari Dewi; Ratih Natasha Maharani; Andi Baso Sulaiman; Andi Darwin Marimba
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 3 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i3.32

Abstract

Dismenore merupakan kondisi umum di antara wanita muda yang sedang menstruasi. Dismenore didefinisikan sebagai nyeri haid, yang terkadang bisa sangat parah hingga benar-benar melumpuhkan wanita yang terkena dalam setiap aspek dari fungsi kesehariannya. Terapi murottal merupakan salah satu pendekatan terapi spiritual untuk meningkatkan kondisi relaks pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal dengan perubahan tingkat nyeri haid (dismenore). Metode yang digunakan adalah literature review dengan desain narrative review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi murottal efektif untuk menurunkan tingkat nyeri haid (Dismenorea). Terapi murottal bekerja dengan cara memengaruhi mekanisme otak, dimana dengan adanya stimulus dari luar berupa lantunan ayat Al-Qur`an, maka akan merangsang otak untuk menghasilkan neuropeptide yang merupak zat kimia dalam tubuh, kemudian molekul-molekul tersebut akan mengangkut reseptor dalam tubuh sehingga tubuh akan memberi umpan balik berupa rasa nyaman. Dan dapat disimpulkan bahwa tingkat nyeri haid sebelum intervensi terapi murottal dengan minimal skala 3 (nyeri ringan) dan maksimal skala 8 (nyeri berat terkontrol). Tingkat nyeri haid sesudah intervensi terapi murottal dengan minimal skala 1 (nyeri ringan) dan maksimal skala 7 (nyeri sedang). Adapun lama waktu pemutaran murottal yang memberi pengaruh terhadap penurunan tingkat nyeri haid (Dismenore) adalah antara 15-60 menit secara konstan.
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Rs Ibu Dan Anak Amanat Andi We Yada Tenribali; Arina Fathiyyah Arifin; Arni Isnaini Arfah; Fadli Ananda; Zulfiyah Surdam; Trika Irianta; Nur Rakhmah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 3 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i3.33

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi jumlah, ukuran sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di bawah nilai batas normal (11 gr/dL), prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia adalah lebih dari 70%. Tujuan Penelitian Mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Rs Ibu dan Anak Amanat. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSIA Amanat Makassar bulan November - Desember 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah 34 sampel ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RSIA Amanat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di RSIA Amanat Makassar, yaitu umur kehamilan, umur ibu hamil, paritas, pengetahuan, suplementasi zat besi, jarak kelahiran dan Pendidikan.
Karakteristik Personal Hygiene Sanitasi Lingkungan Infeksi Kecacingan Pengangkut Sampah TPA Manggala Antang Riyska Amalia; Nurfachanti Fattah; Wawan Susilo; Arni Isnaini Arfah; Rachmat Faisal Syamsu
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 2 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i2.45

Abstract

Data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2016, lebih dari 1,5 milyar orang atau sekitar 24% penduduk dunia terinfeksi Soil Transmitted Helminthiasis. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya prevalensi kecacingan, yaitu iklim tropis, belum memadainya sanitasi lingkungan dan kebersihan pribadi, keadaan sosial ekonomi serta kepadatan penduduk. Personal hygiene menjadi penting karena personal hygiene yang baik akan meminimalkan pintu masuk (portal of entry) mikroorganisme yang ada dimana-mana dan pada akhirnya mencegah seseorang terkena penyakit. Kondisi sanitasi lingkungan sangat erat hubungannya dengan infestasi cacing. Hal ini dikarenakan sanitasi lingkungan yang tidak memadai dapat menjadi sumber penularan cacing pada tubuh manusia. Penyakit cacingan biasanya terjadi di lingkungan yang kumuh terutama di daerah kota atau daerah pinggiran. Penelitian ini bertujuan untuk karakteristik personal hygiene dan sanitasi lingkungan terhadap infeksi kecacingan pada pekerja pengangkut sampah di Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control study. Sampel penelitian adalah pekerja pengangkut sampah di tempat embuangan akhir (TPA) yang berdomisili di Kec. Manggala Antang Kota Makassar. Dengan menggunakan 32 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menunjukkan bahwa terdapat 23 positif (+) infeksi kecacingan dan 9 orang negatif (-) infeksi kecacingan. Mayoritas pekerja pengangkut sampah di TPA terinfeksi kecacingan dengan personal hygiene (kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan pakaian, kebersihan tempat tidur ) dan sanitasi lingkugan (kebersihan air bersih dan kebersihan pengelolaan sampah).
Karakteristik Penderita Preeklampsia yang Dirawat Di RSIA. Ananda Makassar Tahun 2019 Indah Setiyani Ulum; Fadli Ananda; Zulfiyah Surdam; Anna Sari Dewi; Arni Isnaini Arfah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i3.67

Abstract

Preeklampsia masih merupakan permasalahan obstetri yang tidak dapat diselesaikan sepenuhnya sedangkan setiap tahun angka kematian ibu di Provinsi Sulawesi Selatan terus mengalami peningkatan. Penyebab pasti terjadinya preeklampsia belum diketahui, namun terdapat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik penderita preeklampsia yang dirawat di RSIA. Ananda periode tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medik yang dilakukan pada bulan Juni 2020 bertempat di RSIA. Ananda Makassar.Pada penelitian ini didapatkan jumlah pasien penderita preeklampsia yang di rawat sebanyak 65 orang dengan jenis preeklampsia terbanyak dengan preeklampsia berat (92,3%). Pasien penderita preeklampsia berdasarkan usia tertinggi yaitu umur 20 – 35 (76,9%). berdasarkan manifestasi klinis didapatkan hipertensi (89,2%), dan proteinuria (66,2%) dengan kategori terbanyak positif tiga (+++) (26,2%). Jenis terapi yang sering digunakan adalah penggunaan MgSo4 (35,5%) dengan kombinasi terbanyak dengan nifedipin (26,2%). Dalam penelitian didapatkan hasil dengan komplikasi (4,6%) dan tanpa komplikasi (95,4%). Hasil luaran bayi pasien penderita preeklampsia lahir dengan kondisi normal (78,5%). Pasien penderita preeklampsia terbanyak dengan usia 20-35 tahun dengan jenis preeklampsia berat. Manifestasi klinis yang sering terjadi yaitu hipertensi dan proteinuria positif tiga (+++). Terapi yang diberikan yaitu MgSO4 dikombinasi dengan nifedipin. Sebagian besar penderita tidak mengalami komplikasi dan melahirkan bayi normal.
Hubungan Pola Makan Terhadap Status Gizi Anak Sekolah Dasar Asmin; Arni Isnaini Arfah; Arina Fathiyyah Arifin; Asrini Safitri; Nirwana Laddo
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i1.78

Abstract

Global Nutrition Report menunjukkan jumlah anak umur 5-19 tahun dengan prevalensi gizi lebih di Indonesia menunjukkan peningkatan. Analisis data Riskesdas 2018 di Jawa Timur prevalensi kurus dan sangat kurus 6,00% dan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang 16,8% dan prevalensi gemuk 10,4%. Pola makan merupakan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisiologi. Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap status gizi anak sekolah dasar. Metode penelitian ini menggunakan literature review dengan desain narrative review yaitu mencari artikel yang membahas tentang hubunga pola makan terhadap status gizi anak yang telah dipublikasikan pada jurnal dari tahun 2017-2020. Jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penelitian berdasarkan telaah dari beberapa jurnal, didapatkan hasil pola makan baik sebesar 43% dan status gizi anak sekolah dasar termasuk dalam kategori baik sebesar 78,5% dan terdapat hubungan antara pola makan dengan status gizi pada anak usia sekolah dasar. Kesimpulan penelitian ini dari 5 jurnal penelitian dapat disimpulkan terdapat 3 jurnal yang menyatakan bahwa terdapat hubungan pola makan terhadap status gizi anak sekolah dasar.
Analisis Faktor Determinan Mediko Obstetri Terhadap Preeklampsia di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Ida Royani; Nurul Fadhilah Ali Polanunu; Nasruddin Andi Mappaware; Arni Isnaini Arfah; Ninadiyah Nurul Azizah; Susiawaty; Irwan
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 1 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i1.79

Abstract

Preeklampsia merupakan gangguan khusus pada kehamilan yang ditandai dengan onset baru hipertensi dan disfungsi organ akhir termasuk proteinuria setelah 20 minggu kehamilan. Faktor mediko obstetri seperti usia, graviditas, paritas, usia kehamilan, dan riwayat hipertensi dapat mempengaruhi preeklampsia pada ibu hamil. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan Cross-Sectional retrospektif. Teknik sampling adalah Total Sampling dengan jumlah kasus 50. Sampel diambil dari data rekam medik ibu hamil penderita preeklampsia tahun 2017-2019. Data yang diperoleh dijabarkan dalam bentuk analisis dengan uji Chi Square. Dari total 50 kasus penderita preeklampsia didapatkan distribusi preeklampsia ringan sebanyak 10 kasus (20,0%) dan preeklampsia berat sebanyak 40 kasus (80,0%). Hasil analisis univariat didapatkan distribusi faktor mediko obstetri penderita preeklampsia berdasarkan usia yang terbanyak adalah kelompok usia <20 & >35 tahun 32 kasus (64,0%), berdasarkan graviditas adalah kelompok primigravida 35 kasus (70,0%), berdasarkan paritas adalah kelompok belum pernah melahirkan 35 kasus (70,0%), berdasarkan usia kehamilan adalah kelompok usia kehamilan >37 minggu 32 kasus (64,0%), dan berdasarkan riwayat hipertensi adalah kelompok yang tidak memiliki riwayat 28 kasus (56,0%). Hasil analisis bivariat diperoleh adanya hubungan yang signifikan antara usia dengan preeklampsia (p=0,024), graviditas dengan preeklampsia (p=0,004), dan paritas dengan preeklampsia (p=0,004). Sedangkan hubungan antara usia kehamilan dengan preeklampsia (p=1,000) dan riwayat hipertensi dengan preeklampsia (p=0,302) diperoleh tidak adanya hubungan yang signifikan. Faktor determinan mediko obstetri terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil adalah usia, graviditas, dan paritas.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Resiko Ketuban Pecah Dini RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar Muhammad Fadli; Mona Nulanda; Sri Wahyu; Dahliah; Arni Isnaini Arfah; Andi Farid Abdullah; Nur Fatimah Sirajuddin
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.85

Abstract

Ketuban pecah dini (KPD) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang cukup tinggi, kejadian ketuban pecah dini mendekati 10% dari semua persalinan. Pada umur kehamilan kurang dari 34 minggu sekitar 4 %. Sedangkan menurut Wahyuni (2009) kejadian KPD di Indonesia sebanyak 35,70% - 55,30% dari 17.665 kelahiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang ketuban pecah dini di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar.Penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey deskriptif dengan teknik Accidental sampling dan seluruh sampel yang masuk kriteria inklusi. Penelitian ini dilakukan di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar dengan sampel 34. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer dari hasil kuisioner. Distribusi usia ibu terbanyak di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar adalah usia 20-29 tahun, tingkat pengetahuan sedang, Tingkat sikap sedang, dan resiko tinggi terhadap faktor resiko ketuban pecah dini. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap faktor resiko ketuban pecah dini. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu terhadap faktor resiko ketuban pecah dini.
Efeltivitas Air Rebusan Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Gau Mabaji Gowa Chelsea Putri Ningsih; Sri Wahyu; Arni Isnaini Arfah; Ida Royani; Nurfachanti Fattah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.102

Abstract

Latar belakang: Terapi bagi penderita tekanan darah tinggi dapat diberikan secara farmakolgi dan non farmakologi. Untuk terapi non farmakologi, Penggunaan obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat modern. Seledri atau celery (apium graveolens) merupakan salah satu jenis terapi herbal untuk menangani penyakit hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari air rebusan seledri (apium graveolens L.) dalam menurunkan tekanan darah di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Gau Mabaji Gowa. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan di Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Gau Mabaji Gowa pada bulan Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan metode desain quasy experimen dengan rancangan control grup pre-test post-test design. Terdapat 12 orang sampel yang menderita tekanan darah tinggi dimana 6 orang pada kelompok intervensi dan 6 orang pada kelompok kontrol, karena menggunakan 2 kelompok terapi yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Tekanan darah diukur secara langsung menggunakan spigmomanometer. Hasil uji statistic yang digunakan adalah uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Kesimpulan: Kesimpulan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah sistol pada kelompok intervensi (p=0.042) dan diastol (p=0.034), pada kelompok kontrol terjadi penurunan tekanan darah sistol dimana (p=0.066) dan diastol (p=0.705) berarti tida ada penurunan tekanan darah diastol. Berdasarkan kesimpulannya ialah ada pengaruh meminum air rebusan seledri (apium graveolens L.) terhadap penurunan tekanan darah.