p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Rahmawati
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relationship Between Knowledge Level And Attitude With Early Detection Behavior Of Cervical Cancer At Ibnu Sina Hospital Makassar Siti Arafiah Aqmarina; Shofiyah Latief; Rahmawati; Andy Visi Kartika; Zulfahmidah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 9 (2023): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i9.283

Abstract

Kanker adalah penyakit keganasan yang menyerang pada dinding leher rahim akibat infeksi humanpapilloma virus. Cara penyebaran ditularkan melalui kontak seksual. Kanker serviks kedua terbanyak menyerang wanita, saat melakukan skrining hasilnya menunjukkan mereka memasuki stadium III B ke atas tingginya angka kasus kanker serviks diakibatkan karena sedikitnya wanita yang mau melakukan skrining terhadap kanker serviks. Metode IVA merupakan salah satu pemeriksaan awal kanker serviks selain itu dapat dilakukan juga metode paps smear. Pengkajian ini deteksi dini kanker serviks di Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina Makassar. Dengan menggunakan metode penelitian Survey analitik desain cross sectional. Penelitian ini terdapat 64 sampel, 32 terdiagnosis kanker serviks dan 32 yang tidak terdiagnosis kanker serviks. Distribusi data hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks, responden yang terdiagnosis kanker serviks dengan tingkat pengetahuan baik (73,3%), cukup (26,7%), kurang (0%), adapun responden yang tidak terdiagnosis kanker serviks dengan tingkat pengetahuan baik (26,3%), cukup (73,3%), kurang (100%) dengan P-Value 0,000. Hubungan sikap dengan perilaku deteksi dini kanker serviks pada responden yang terdiagnosis kanker serviks dengan sikap baik (53,2%), cukup (45,5%), kurang (33,3%) adapun responden yang tidak terdiagnosis kanker serviks dengan sikap baik (46,8%), cukup (54,3%), kurang (66,7%) dengan P-Value 0,715. kaitan antar taraf pengetahuan pada deteksi dini kanker serviks di Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina bertarget guna mengamati kaitan melalui tingkat pengetahuan masyarakat dan sikap dengan perilaku makassar hasil menunjukkan bahwa adanya hubungan sedangkan hasil menunjukkan jika tak ada kaitan antar sikap pada perilaku deteksi dini kanker serviks di Rumah Sakit pendidikan Ibnu Sina Makassar
Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Hiperkolesterolemia di Klinik Hamdalah Makassar Rizka uda'a; Dahliah; Edward Pandu Wiriansya; Rahmawati; Rezky Putri Indarwati
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 8 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i8.295

Abstract

Hiperkolesterolemia merupakan suatu kondisi yang dapat meningkatkan terjadinya risiko penyakit jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi, kegemukan dan masalah kesehatan lainnya. Mahalnya obat dan tingginya efek samping pengobatan farmakologis sehingga membutuhkan pengobatan alternatif penurunan kadar kolesterol total secara non farmakologis yaitu terapi bekam yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam serta seiring berjalannya waktu terapi bekam telah dimodernkan dan mengikuti kaidah ilmiah.Tujuan pada peneltian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap penurunan kadar kolesterol total pada pasien hiperkolesterolemia di klinik hamdalah bekam dan ruqyah syar’iyyah kota makassar tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan teknik total sampling berdasarkan data pasien bekam riwayat hiperkolesterolemia bulan desember 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 36 pasien. Berdasarkan Hasil penelitian didapatkan perubahan kadar kolesterol Sebanyak 30 responden (83,3%) mengalami penurunan kadar kolesterol total setelah mengikuti terapi bekam, sedangkan 6 responden (16,7%) mengalami peningkatan kadar kolesterol total. Adanya pengaruh penurunan kadar kolesterol total yang signifikan pada pasien hiperkolesterolemia di klinik hamdalah bekam dan ruqyah syar’iyyah makassar tahun 2023.
Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum L.) Terhadap Penyembuhan Influenza dan Batuk Andi Fajrul Islam; Rahmawati; Eny Arleni Wello; Andi Husni Esa Darussalam; Dwi Anggita
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 12 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i12.422

Abstract

Indonesia sebagai negara tropis memiliki berbagai ragam flora yang berpotensi besar untuk dikembangkan didalam dunia pengobatan. Pengobatan tradisional menggunakan tumbuh tumbuhan telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, jauh sebelum obat obatan modern dikenal Banyak terapi herbal yang memiliki bukti ilmiah tentang aktivitas terhadap virus pernapasan. terbukti efektif dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Studi tersebut mengungkapkan beberapa mekanisme kerja oleh ekstrak herbal mana yang melawan virus pernapasan. Beberapa makanan suplemen juga mengungkapkan kemanjuran dalam pencegahan dan pengobatan infeksi virus pernapasan. Salah satunya ekstrak bawang putih, menunjukkan efek yang mendukung terhadap virus pernapasan. Untuk mengetahui efektivitas ekstak bawang putih (Allium sativum) terhadap penyembuhan influenza dan batuk. Penelitian ini menggunakan database pencarian yang digunakan di PubMed, Science Direct, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian awal artikel adalah Bawang putih, Allium sativum, influenza, batuk didapatkan sebanyak 3.820 artikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari semua literature yang digunakan majoritas menunjukan adanya pengaruh pada saat pemberian bawang putih terhadap influenza dan batuk. Pemberian bawang putih mampu memberikan efek penyembuhan terhadap influenza dan batuk dikarenakan kandungan Allicin pada bawang putih. Terdapat pengaruh pemberian bawang putih terhdapat influenza dan batuk dikarenakan Dalam bawang putih (Allium sativum L.) kaya akan alliin, allicin, ajoenes, vinyldithiins, dan flavonoid. Dimana salah satu kandungan dari bawang putih (Allium sativum L.) yaitu allicin efektif melawan influenza B. Selain itu, satu uji klinis melaporkan bahwa bawang putih dapat mencegah terjadinya flu biasa.
Evaluasi Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru terhadap Penggunaan OAT Lucky Amelia saad; Hermiaty Nasaruddin; Sigit Dwi Pramono; Edward Pandu Wiryansyah; Rahmawati
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 5 (2024): Mei
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i5.457

Abstract

Tuberculosis ditetapkan sebagai kondisi darurat Kesehatan global yang dikemukankan oleh WHO (world Health Organization). Dari hasil perhitungan terdapat delapan negara yang berada di urutan tertinggi sampai menengah yaitu penyumbang terbesar negara India, negara kedua Tiongkok, negara ke tiga Indonesia, negara ke empat Filiphina, kemudian disusul negara Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan terakhir negara Afrika Selatan. Pada tahun 2021 Kementerian Kesehatan RI terkait Global Tuberkulosis Report, Tuberkolosis di Indonesia diperkirakan terdapat 824.000 kasus dan khusus Provinsi Sulawesi-Selatan, Dinas Kesehatan mencatat terdapat 31.022 kasus, dimana Makassar dengan kasus terbanyak. Tujuan dari penelitian ini ialah meninjau evaluasi pasien Tuberkulosis dari tingkat kepatuhannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode spearman. Hasil dari penelitian ini ditemukan beberapa kriteria, dari kelompok jenis kelamin yaitu responden laki-laki yang terbanyak, untuk kategori usia yaitu responden lansia, tingkat pendidikan yaitu responden pendidikan rendah, dan untuk profesi dominan responden yang tidak berkerja. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan kesembuhan sebanyak (90,9%) terdapat hubungan, dalam penelitian ini pasien mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah pasien sebanyak (56,8%) dapat dikatakan tidak terdapat hubungan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Sedangkan antara kriteria usia dengan mayoritas lansia jumlah pasien sebanyak (38,6%), antara tingkat pendidikan dengan mayoritas pendidikan rendah sebanyak (52,3%) dan perkerjaan dengan mayoritas tidak bekerja sebanyak (40,9%) yang menunjukkan tidak terdapat hubungan antara variabel di atas dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis. Dari penelitian ini di dapatkan hanya tingkat kepatuhan berobat tuberkulosis yang memiliki hubungan dengan tingkat kesembuhan pasien.