Keberadaan kegiatan industri di suatu daerah, tidak menutup kemungkinan terdapat limbah bahan berbahaya dan beracun yang biasa disebut dengan B3 yang dapat mengancam kondisi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Langkah perawatan berupa penggantian pelumas, dan aki kendaraan yang rutin dilakukan dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah B3 di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sumber penyebab terjadinya potensi pencemaran lingkungan akibat limbah oli bekas di area bengkel PT. XYZ dengan menggunakan RCA. Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa penyebab munculnya potensi pencemaran akibat limbah oli bekas di PT. XYZ adalah karena 6 faktor yakni SDM, sarana, metode, biaya, lingkungan, dan measurement. Ke enam fator tersebut saling berkaitan, sehingga untuk merumuskan perbaikan dibutuhkan adanya evaluasi dan perbaikan yang terintegrasi agar dapat terselesaikan dengan baik. Faktor Biaya merupakan faktor kunci untuk dapat mendukung ke lima faktor lain untuk upaya pencegahan potensi pencemaran limbah oli bekas