Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Rancang Bangun Solar Dryer untuk Meningkatkan Kualitas Refuse Derived Fuels (RDF) sebagai Bahan Bakar Alternatif di Kiln Burner Industri Semen Maulida Okta Arifianti, Qurrotin Ayunina; Abidin, Muhammad Rizal; Nugrahani, Elita Fidiya; Ummatin, Kuntum Khoiro
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 9, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2008.712 KB) | DOI: 10.21776/ub.jrm.2018.009.03.8

Abstract

To utilize the municipal solid waste (MSW), PT Semen Indonesia has a program to convert waste into three useful products. One of the product is named Refuse Derived Fuel (RDF). The RDF has claimed that it had a caloric value about 5178 kcal/kg. However, currently, RDF could not be used for the combustion process in the cement kiln since RDF has higher moisture content and lower caloric value. In this research, a solar dryer with greenhouse type is designed to reduce the moisture content. The performance is tested using two variations and compared to the conventional method. The variations are a solar dryer with one fan and with no fan. The general results show that variation with one fan has the highest drying rate among all. There is a significant reduction of moisture content after drying process using a solar dryer. The moisture content could be reduced to 16.25 % and 17 % using one fan and no fan, respectively. Furthermore, variation with 1 fan has higher solar dryer efficiency than that of one fan.
Analisis Penggunaan Energi dan Peluang Penghematan Berdasarkan Faktor Beban pendingin Elita Fidiya Nugrahani; Putri Intan Nur Aninda; Shanti Kartika Sari
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 7 No 2 (2017): Jurnal ENERGY Vol. 7 No. 2 Edisi Nopember 2017
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.176 KB)

Abstract

Bangunan menyumbang hampir 40% konsumsi energi di dunia. Di Indonesia, pertumbuhan penggunaan energi berdasarkan data dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yaitu sekitar 6,5% hingga 7% per tahunnya. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) pada tahun 2017 ini akan memanfaatkan pabrik bekas Semen Gresik menjadi tempat perkuliahan. Salah satu bangunan yang akan dijadikan tempat perkuliahan adalah bangunan bekas coal mill. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan energi serta peluang penghematan berdasarkan faktor beban pendingin dengan menggunakan simulasi. Validasi yang didapatkan yaitu sebesar 97% dengan error ±3% menunjukkan bahwa model bangunan telah tervalidasi. Dari hasil simulasi menggunakan software Revit Autodesk, didapatkan nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yaitu sebesar 212 kWh/m 2 /tahun. Skenario yang dilakukan untuk melakukan penghematan energi yaitu dengan kombinasi pencahayaan alami dan kontrol hunian, efisiensi pada pencahayaan 3.23 W/m2, ASHRAE package heat pump, infiltrasi 0.17 ACH, efisiensi beban elektronik 6.46 W/m 2 , tipe jendela kaca Triple Low Emission (TrpLoE) pada sisi timur dan utara, peneduh jendela dengan 2/3 ketinggian jendela pada sisi timur dan utara. Skenario tersebut dapat menghasilkan penghematan sebesar 36.6% dengan nilai IKE sebesar 134.41 kWh/m 2 /tahun.Kata Kunci : energi, bangunan, beban pendingin, simulasi
Investigation the Relationship between Performance Efficiency of Gas Steam Turbine Power Plant Components and the Inspection Time Qurrotin A'yunina MOA; Elita Fidiya Nugrahani; Kuntum Khoiro Ummatin
Energy - Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Vol 7 No 2 (2017): Jurnal ENERGY Vol. 7 No. 2 Edisi Nopember 2017
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.147 KB)

Abstract

Dengan kerjaoperasional komponen yang tinggi, beberapa inspeksi harus dilakukan di industri pembangkit listrik. PT XYZ sebagai pembangkit listrik turbin gas melakukan inspeksi yang terdiri dari inspeksi pembakaran (CI), inspeksi turbin (TI), dan inspeksi utama (MI). Periode dari satu inspeksi ke inspeksi lainnya sekitar 8000 jam operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara waktu inspeksi yang ditentukan oleh perusahaan manufaktur pembangkit listrik dan efisiensi itu sendiri. Berdasarkan hasil tersebut, inspeksi utama memiliki dampak terbesar pada reduksi laju panas suatu unit. Inspeksi utama tersebut juga menyebabkan nilai efisiensi kinerja tertinggi di unit A. Namun, jika inspeksi digabungkan dengan beberapa retrofit, efisiensi kinerja dapat meningkat menjadi nilai tertinggi, seperti pada inspeksi turbin di unit B.Kata Kunci :inspeksi, efisiensi, performansi
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN USAHA UMKM MR UDANGKU DESA LUMPUR, GRESIK Adhitya Febriansyah; Aurillia Iftitah Putriana Revanggi -; Kuntum Khoiro Ummatin; Anindita Adikaputri Vinaya; Elita Fidiya Nugrahani; Yunita Siti Mardhiyyah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i4.6226

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk kontribusi dari lembaga pendidikan dan tenaga akademik untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) melalui program studi Manajemen Rekayasa telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu pengembangan usaha UMKM MR Udangku di Kelurahan Lumpur, Gresik. Pengembangan atau inovasi terhadap suatu produk telah dilakukan pada pengmas sebelumnya dan menghasilkan inovasi olahan udang sebagai hasil tangkapan hasil laut terbesar di Kelurahan Lumpur. Produksi telah rutin dilakukan hingga terbentuk UMKM UdangKu. Dengan pemasaran yang dilakukan secara langsung dan juga melalui e-commerce. Namun, terdapat berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas, daya saing, dan keberlanjutan usaha. Metode yang digunakan pada pengembangan usaha UMKM MR Udangku yaitu HoQ (House of Quality) untuk Identifikasi Kualitas Produk, Pareto dan Fishbone Diagram untuk menguji Kualitas Produk, Pengembangan Izin Usaha untuk (NIB dan Halal) serta Manajemen Keuangan untuk menghitung HPP (Harga Pokok Penjualan). Hasil dari pendampingan pengembangan usaha ini adalah mengetahui peluang bisnis yang bisa dikembang, melakukan evaluasi dan peningkatan kualitas produk, mendapatkan NIB dan Sertifikasi Halal serta mengetahui HPP produk nugget udang.
Identifikasi faktor risiko pencemaran limbah oli bekas dengan metode root cause analysis Izzati Winda Murti; Candrika Rizki; Elita Fidiya Nugrahani
Jurnal Litbang Industri Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v14i1.8387.9-16

Abstract

Keberadaan kegiatan industri di suatu daerah, tidak menutup kemungkinan terdapat limbah bahan berbahaya dan beracun yang biasa disebut dengan B3 yang dapat mengancam kondisi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Langkah perawatan berupa penggantian pelumas, dan aki kendaraan yang rutin dilakukan dapat menjadi salah satu sumber penghasil limbah B3 di perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sumber penyebab terjadinya potensi pencemaran lingkungan akibat limbah oli bekas di area bengkel PT. XYZ dengan menggunakan RCA. Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa penyebab munculnya potensi pencemaran akibat limbah oli bekas di PT. XYZ adalah karena 6 faktor yakni SDM, sarana, metode, biaya, lingkungan, dan measurement. Ke enam fator tersebut saling berkaitan, sehingga untuk merumuskan perbaikan dibutuhkan adanya evaluasi dan perbaikan yang terintegrasi agar dapat terselesaikan dengan baik. Faktor Biaya merupakan faktor kunci untuk dapat mendukung ke lima faktor lain untuk upaya pencegahan potensi pencemaran limbah oli bekas
NUMERICAL APPROACH OF THE BLADE SHAPE AND NUMBER ON THE PERFORMANCE OF MULTIPLE BLADE CLOSED TYPE IMPULSE WIND TURBINE Sasongko, Herman; Mirmanto, Heru; Bangga, Galih; Nugrahani, Elita Fidiya; Pasaribu, Johan Nicholas
International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Engineering Faculty, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/MECHTA.2023.004.02.11

Abstract

An impulse turbine uses drag force on its blades to produce torque on its rotor. As fluid flows over the blades, pressure changes occur at the nozzle, which increases the fluid's velocity and reduces the static pressure at the nozzle outlet. The high-momentum fluid then impinges on the rotor blades, generating frictional force and resulting in torque production. To study the impact of blade shape and number on the turbine's performance, simulations were conducted. The results indicate that blades with an angle of 0° and 180° are optimal for creating high-pressure vortices on the concave surface of the blade. Addition-ally, more blades always result in higher torque and power out-put by increasing the active area of the blades. However, in the case of blades with an angle of 0° and 180°, 8 blades produced more torque than 12 blades with an angle of 0° and 90°. There-fore, blades with an angle of 0° and 180° are highly effective at generating drag force and producing torque.
NUMERICAL APPROACH OF THE BLADE SHAPE AND NUMBER ON THE PERFORMANCE OF MULTIPLE BLADE CLOSED TYPE IMPULSE WIND TURBINE Sasongko, Herman; Mirmanto, Heru; Bangga, Galih; Nugrahani, Elita Fidiya; Pasaribu, Johan Nicholas
International Journal of Mechanical Engineering Technologies and Applications Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Engineering Faculty, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/MECHTA.2023.004.02.11

Abstract

An impulse turbine uses drag force on its blades to produce torque on its rotor. As fluid flows over the blades, pressure changes occur at the nozzle, which increases the fluid's velocity and reduces the static pressure at the nozzle outlet. The high-momentum fluid then impinges on the rotor blades, generating frictional force and resulting in torque production. To study the impact of blade shape and number on the turbine's performance, simulations were conducted. The results indicate that blades with an angle of 0° and 180° are optimal for creating high-pressure vortices on the concave surface of the blade. Addition-ally, more blades always result in higher torque and power out-put by increasing the active area of the blades. However, in the case of blades with an angle of 0° and 180°, 8 blades produced more torque than 12 blades with an angle of 0° and 90°. There-fore, blades with an angle of 0° and 180° are highly effective at generating drag force and producing torque.