Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Konseling Individual Dengan Teknik Extinction Untuk Mengatasi Egosentris Pada Remaja Di Panti Asuhan Bunda Princess Annisa; M. Amin Sihabuddin; Zhila Jannati
Jurnal Pendidikan Sosial Dan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpdsk.v1i3.148

Abstract

This research is entitled "Application of Individual Counseling Using Extinction Techniques to Overcome Egocentricity in Adolescents in Mother's Orphanage". The aim of this research is to find out the egocentric picture before individual counseling with the extinction technique is carried out for teenagers at the Bunda Orphanage, to find out the individual counseling process to overcome egocentrism in teenagers at the Bunda Orphanage, and to find out the egocentric picture after individual counseling with the extinction technique for teenagers. at Mother's Orphanage. This research is research that uses a qualitative approach, with descriptive research methods, interview, observation and documentation data collection tools. The subjects in this research were three teenagers and one head of the mother's orphanage. The data analysis techniques used were: data reduction, data presentation, and conclusions or verification. The results of this research show that egocentrism in adolescents can be seen from the aspects of imaginary audiences, personal fables, and self-focus. The application of individual counseling with the extinction technique to overcome egocentricity in adolescents at Bunda Orphanage is the initial stage, middle stage/activity stage, and final stage, and the stage of extinction is eliminating unwanted behavior, thus enabling the counselee to adjust his/her personal behavior. better in the future, and try new things that can overcome egocentrism.
Pola Komunikasi Antarbudaya Santri di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Adikarya, Tedi; M. Amin Sihabuddin; Mohd Aji Isnaini
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.673

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang Pola Komunikasi Antarbudaya Santri di Pondok Pesantren(studi pada santri baru Angkatan 2022 di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga). Dengan merumuskan masalah terkait bagaimana pola komunikasi antarbudaya santri di pondok pesantren? Dan faktor apa saja yang menjadi hambatan dan pendukung jalannya komunikasi antarbudaya di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pola komunikasi antarbudaya di pondok pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga dengan berbagai santri yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif, dengan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi antarbudaya di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga bejalan secara efektif, dengan dukungan beberapa Faktor pendukung komunikasi antarbudaya santri baru putra di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum sakatiga sebagai berikut: pesan yang mudah dipahami, sikap saling menghormati, penggunaan Bahasa yang sama. Serta meminimalisi beberapa faktor penghambat jalannya komunikasi sebagai berikut: perbedaan Bahasa, watak individu, persepsi terhadap pelaku komunikasi, dan pengaruh budaya lain
Analisis Semiotika Pola Komunikasi Kelompok Yang Dibangun Dalam Film Mencuri Raden Saleh Melius, Herio; M. Amin Sihabuddin; Randicha Hamandia, Muhammad
Bahasa Indonesia Vol 4 No 2 (2023): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2023
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v4i2.671

Abstract

Tujuan dalam penelitian yaitu untuk mengetahui isi pesan pada film Mencuri Raden Saleh dan untuk mengetahui analisis semiotika pola komunikasi kelompok yang dibangun dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sikap berubah seseorang dikarenakan kondisi dan situasi memaksakan diri menerima beban keluarga dan bertanggungjawab. (2) Generasi muda yang genius. (3) Tuntutan kebutuhan membuat orang nekat melakukan aksi kriminal. (4) Waspada penguasa yang memanfaatkan kaum lemah untuk melancarkan aksi. (5) Kekuatan circle pertemanan yang saling mendukung. (6) Remaja ini berhasil mengambil lukisan milik Raden Saleh karena kerjasama yang baik, meskipun ada perbedaan pikiran dan perdebatan. Menurut semiotika John Fiske tahap analisis komunikasi kelompok yang dipresentasikan dalam film Mencuri Raden Saleh pada pertama, level realitas: penampilan, berbicara, perilaku dan lingkungan diartikan sebagai bentuk berkomunikasi merupakan sarana paling utama dalam kehidupan. Kedua, level representasi menujukkan kode kamera dan pencahayaan ditampilkan pada film Mencuri Raden Saleh menunjukkan pencahayaan disesuaikan pada situasi dan kondisi reka adegan yang diperankan oleh pemain filmnya. Ketiga, level ideologi: sikap simpatisme terhadap teman-teman sebagai pola komunikasi kelompok menunjukkan adanya kekompakan dan kesetiaan pertemanan.
Pola Komunikasi Antarbudaya Santri di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Adikarya, Tedi; M. Amin Sihabuddin; Mohd Aji Isnaini
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.673

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang Pola Komunikasi Antarbudaya Santri di Pondok Pesantren(studi pada santri baru Angkatan 2022 di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga). Dengan merumuskan masalah terkait bagaimana pola komunikasi antarbudaya santri di pondok pesantren? Dan faktor apa saja yang menjadi hambatan dan pendukung jalannya komunikasi antarbudaya di pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pola komunikasi antarbudaya di pondok pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga dengan berbagai santri yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan pendekatan deskriftif, dengan Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi antarbudaya di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga bejalan secara efektif, dengan dukungan beberapa Faktor pendukung komunikasi antarbudaya santri baru putra di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum sakatiga sebagai berikut: pesan yang mudah dipahami, sikap saling menghormati, penggunaan Bahasa yang sama. Serta meminimalisi beberapa faktor penghambat jalannya komunikasi sebagai berikut: perbedaan Bahasa, watak individu, persepsi terhadap pelaku komunikasi, dan pengaruh budaya lain