AbstrakLatar Belakang: Praktikum laboratorium dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa kesehatan dalam melakukan standar antenatal care khususnya pengukuran TFU, pemeriksaan fisik leopold dan auskultasi detak jantung janin. Kegiatan praktikum di laboratorium menggunakan media edukasi berupa phantom. Phantom harganya sangat mahal sehingga ketersediaan phantom sangatlah terbatas. Keterbatasan phantom apabila tidak diatasi maka akan memberikan dampak pada kualitas lulusan mahasiswa kesehatan.Tujuan: Mengembangkan dan menguji phantom antenatal care sebagai media edukasi yang berfungsi untuk pengukuran tinggi fundus uteri, pemeriksaan fisik leopold dan auskultasi detak jantung janin.Metode: Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan 5 tahapan yaitu tahap I (studi pustaka), tahap II (pengembangan produk), tahap III (validitas ahli), tahap IV (revisi produk dan produk akhir) dan tahap V (uji coba produk).Hasil Penelitian: Telah terciptanya pengembangan phantom antenatal care yang dapat berfungsi untuk pengukuran tinggi fundus uteri, pemeriksaan fisik leopold dan auskultasi detak jantung janin. Skor penilaian dari ahli teknologi kesehatan yaitu 93.33% dan skor penilaian dari ahli kesehatan yaitu 93.33% sehingga termasuk dalam kategori sangat layak. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pengembangan phantom antenatal care yang dilakukan layak digunakan sebagai media edukasi.Kesimpulan: Telah terciptanya pengembangan phantom antenatal care yang dapat berfungsi untuk pengukuran tinggi fundus uteri, pemeriksaan fisik leopold dan auskultasi detak jantung janin. Kata kunci: Phantom; Antenatal Care; Media Edukasi