Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENYULUHAN KESEHATAN DAN DETEKSI ANEMIA BAGI IBU HAMIL DI SOKARAJA TENGAH BANYUMAS Aprilina, Happy Dwi; Linggardini, Kris
Proceeding Seminar LPPM UMP 2015: Buku III Bidang Ilmu Kesehatan dan Sains Teknik, Proceeding Seminar Nasional LPPM 2015, 26 Se
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah kurang yaitu kurang dari 12 g/100 ml. Ibu hamil di Indonesia masih banyak mengalami anemia yaitu sebesar 60%. Ibu hamil yang mengalami anemia akan berakibat buruk bagi kesehatan ibu dan janinnya. Beberapa ibu hamil di Indonesia masih belum minum tablet penambah darah dengan alasan tidak tahu atau lupa untuk minum tablet tersebut. Berdasarkan hasil survey dari Desa Sokaraja Tengah di Kabupaten Banyumas, 85% ibu hamil tidak mengetahui kadar Hb dalam darahnya. Selain itu, ibu hamil tidak mengetahui akibat untuk ibu dan janin jika ibu mengalami anemia. Pengetahuan ibu yang kurang tentang anemia dan tidak pernahnya ibu untuk memeriksakan kadar Hb menyebabkan ibu hamil tidak dapat mencegah dan/atau mengatasi terjadinya anemia. Pendidikan kesehatan dan screening anemia dilakukan di Desa Sokaraja Tengah, Sokaraja, Banyumas. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dengan tentang anemia dan melakukan deteksi dini kadar Hb bagi ibu hamil. Hasil dari kegiatan ini adalah pengetahuan ibu tentang anemia dan bahayanya meningkat serta diketahuinya kadar Hb ibu hamil sehingga dapat terdeteksi anemia pada ibu hamil.Kata Kunci: Anemia; Haemoglobin; Ibu Hamil; Pendidikan Kesehatan; Screening
Deskripsi Siklus Menstruasi Pada Wanita Usia Subur dengan Akseptor KB Suntik Murniasih, Suci; Dwi Aprilina, Happy
Journal of Holistic Nursing Science Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.06 KB) | DOI: 10.31603/nursing.v6i1.2118

Abstract

Hormonal contraception with injection the functions in preventing ovulation process. Side effects of contraception such as changes in body weight, menstrual cycle disorders, depression, vaginal discharge and acne.Disorders of menstrual pattern in injectable family planning acceptor such as amenorrhea, bleeding and duration of menstruation.The objective to know the description menstrual cycle on women of childbearing age with injectable family planning acceptorQuantitative research with descriptive approach design.1-month injectable KB acceptors and 3-month injectable KB acceptors in the Puskesmas 1 Sokaraja working area are the population in this study.Purposive sampling as a data retrieval technique and data analysis techniques using univariate.The result is demonstrate that the majority of respondents characteristic of 1 month old KB aged 20-35 years (87,%) Junior high school education (46,6%) not work (75,0%) While KB 3 month age 20-35 years (81,3% ) SMA (51.3%) unemployed (75.0%) based on changing pattern of 1 month non-breastfeeding (65.6%) age of menarche 12 years (40.6%) multiparity parity (46.9%) 1 year (37.5%) Weight gain (84.4%) normal menstrual cycle (59.4%) normal blood count (93.8%) abnormal menstrual period (68.8%) and injecting 3 (56.3%) ± 1 years of age (34.4%) Weight gain (87.6%) No menstrual cycle (56.3%) Menarche age 11 years (37.5%) normal (100.0%) normal blood count (68.7%) abnormal menstrual period (62.5%).Family planning acceptors injectable with 3 months experience changes in menstruation such as changes in menstrual cycle, menstrual blood count and menstrual period compared to family planning acceptors 1 month injectable.
Perbedaan Terapi Guided Imagery Dan Aromaterapi Lemon Terhadap Nyeri Pada Ibu Post Section Caesarean Dewi, Etika Rahmah; Aprilina, Happy Dwi
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.287 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v4i2.3109

Abstract

THE DIFFERENCES BETWEEN GUIDED IMAGERY THERAPY AND LEMONAROMATHERAPY ON PAIN IN POST SECTION CESAREAN MOTHER1Etika rahmah dewi, 2Happy Dwi AprilinaABSTRACT Background: Section caesarean is an act of surgery or an artificial labor whose purpose is to remove the baby by opening the mother's stomach and uterus with the incision of the mother's uterus intact. Section caesarean can cause unpleasant conditions because it makes the mother feel uncomfortable and afraid to mobilize and engage in activities. The use of pharmacological techniques to reduce pain can be combined with non-pharmacological techniques. A non-pharmacology technique that can be conducted is guided imagery therapy and lemon aromatherapy.Objective: Knowing the differences between guided imagery therapy and lemon aromatherapy therapy on Section Caesarean pain in respondents in RSUD Ajibarang after being given guided imagery therapy and lemonaromatherapy therapy.Method:A quantitative method with a quasi-experimental design with two group pretest-posttest with design was used in this study. The target of this study in post section caesarean women was divided into two groups. They were selected by purposive sampling technique. The pretest was taken in the form of initial measurements and posttest was in the form of final measurements after treatment by using Mann Whitney test.Result: The result showed that the difference between guided imagery therapy and lemon aromatherapy therapy which were given to 38 respondents for 1x24 hours for 10 minutes revealed that the intensity of the respondent pain scale decreased.Conclusion: After being given a nursing intervention about provision of lemon aromatherapy for respondents, it can be concluded that the provision of lemon aromatherapy is more effective to reduce pain scale than guided imagery therapy.
PENGARUH PEMBERIAN BOOKLET ‘PIRING UNTUK BUMIL’ TENTANG GIZI SEIMBANG TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I MAHARANI, ERNANDA ARIFKA; APRILINA, HAPPY DWI
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 16, No 1 (2020): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v16i1.434

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tujuan :Untuk mengetahui pengaruh media Booklet ‘Piring Untuk Bumil’ Tentang Gizi Seimbang Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Trimester I. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Jenis penelitian Pre-experimental desain dengan metode one group pretest-postest design. Hasil Penelitian :Penelitian menunjukan nilai rata-rata pengetahuan sebelum diberikan booklet ‘Piring Untuk Bumil’ adalah 6.75 dan sesudah diberikan booklet ‘Piring Untuk Bumil’ adalah 14.84. Sedangkan sikapnya sendiri rata-rata sebelum diberikan booklet ‘Piring Untuk Bumil’ adalah 4.81 sedangkan rata-rata sesudah diberikan booklet ‘Piring Untuk Bumil’ adalah 9.36. Hasil penelitian menggunakan media booklet terjadi peningkatan skor pre-test maupun post-test. Kesimpulan : Ada pengaruh pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberikan booklet ‘Piring Untuk Bumil’ tentang gizi seimbang pada ibu hamil Trimester I. Kata Kunci : gizi seimbang, ibu hamil, booklet 
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Voluntary Counseling and Testing (VCT) dengan Partisipasi mengikuti VCT pada Wanita Pekerja Seksual Aidha, Efrisan Nur; Aprilina, Happy Dwi
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i2.11734

Abstract

Tes HIV sering disebut dengan VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui status HIV dan dilakukan secara sukarela serta melalui proses konseling terlebih dahulu. Keinginan untuk melakukan tes HIV harus datang dari kesadaran sendiri, siapapun tidak boleh melakukan tes HIV tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Data per Agustus 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mencatat adanya 33.181 orang datang berkunjung dan melakukan test VCT dengan hasil 165 orang reaktif HIV. Adanya lokalisasi di Kabupaten Cilacap serta rendahnya tingkat kesadaran untuk melakukan pemeriksaan VCT membuat semakin tingginya tingkat penyebaran penyakit menular seksual. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang VCT dengan partisipasi mengikuti VCT pada wanita pekerja seksual di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik consecutive sampling pada 124 responden. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji statistik Chi Square (X2) pada taraf signifikan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan WPS tentang VCT dengan partisipasi mengikuti pemeriksaan VCT hal tersebut dibuktikan dengan nilai p value α (0,03 0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sikap WPS dengan partisipasi mengikuti pemeriksaan VCT hal tersebut dibuktikan dengan nilai p value α (0,00 0,05).
The correlation between the use of implant contraception the weight change and the disturbance of the menstrual cycle around puskesmas padamara Laelah, Nur; Aprilina, Happy Dwi
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2020: JKM EDISI KHUSUS SEPTEMBER 2020
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v0i0.5124

Abstract

 Background: Contraception Implants are contraceptive devices in the form of Silastic capsules containing synthetic progesterone-type hormones implanted under the skin, with the top consisting of 6 capsules measuring approximately 3 cm containing levonorgestrel. The advantages of implants are very effective in pregnancy. The success rate is among 100 implant KB users (Keluarga Berencana) or widely known as the family planning program in Indonesia. The disadvantage of the implanted birth control method is that it triggers an increase or decrease in body weight and changes in the menstrual cycle.Objective: To determine the changes and correlation between changes in body weight and menstrual cycle disorders on implantable KB users.Method: This study used a cross-sectional approach using univariate and bivariate analysis methods. A simple random sampling technique was used as the sampling technique in this research. The number of samples in this research was 73 people. Questionnaires and adult body scales were used to collect the data. The data were analyzed using Chi Square test.Results: There were 34 people (46.6%) who experienced weight change and experienced a weight gain. In addition, there were as many as 43 people (58.9%) who experienced menstrual cycle disorder in term of polimenorea . There was a correlation between the use of an implant with changes in body weight (p = 0.03), menstrual cycle disorders (p = 0.00).Conclusion: The use of implants changes in body weight and menstrual cycle disorders.
Pengaruh Workshop ASI Eksklusif pada Kader Posyandu Balita terhadap Pengetahuan dan Skill Penyuluhan Kesehatan di Desa Sokaraja Tengah Banyumas Aprilina, Happy Dwi; Handayani, Diyah Yulistika; Etlidawati,
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2017.12.2.724

Abstract

Nutrition or the ideal food for babies is breast milk (ASI). Other food or drink cannot replace breast milk. Exclusive breastfeeding in Indonesia is still low. Data Riskesdas reported exclusive breastfeeding in Indonesia only 30.2%. The level of knowledge of mothers on exclusive breastfeeding is still lacking. Implementation of health education on exclusive breastfeeding can be done by many people, one of whom is a toddler Posyandu’s volunteer. This study was to identify effect of exclusive breastfeeding workshop on volunteer Posyandu Balita against knowledge of exclusive breastfeeding in the Central Sokaraja village, Banyumas. The study design using pre-experimental approach to one group pretest-posttest design. The population is all children under five in the village cadres Posyandu Middle Sokaraja 32 cadres Posyandu toddler. The sampling technique total sampling. Statistical test using the Wilcoxon test. The results showed the knowledge gained cadres p 0.000 (
Hubungan Kematangan Emosional dan Peran Suami dengan Kesiapan Primigravida Menghadapi Persalinan Wahdah Ngalimatun Slamet; happy dwi Aprilina
Jurnal Smart Keperawatan Vol 6, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.103 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v6i2.266

Abstract

Persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami ibu ketika kehamilan sudah cukup bulan, tetapi tidak menutup kemungkinan akan timbul masalah yang menyebabkan proses persalinan tersebut menjadi patologis, kesiapan baik fisik maupun mental sangat dibutuhkan oleh ibu dalam menerima kondisi kehamilannya serta dalam menghadapi proses persalinan. Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kematangan emosional dan peran suami dengan kesiapan primigravida menghadapi persalinan. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 42 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan rumus Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara kematangan emosional dengan kesiapan primigravida menghadapi persalinan (p = 0,015) dengan korelasi hubungan yang rendah (???? = 0,374). Terdapat hubungan yang signifikan antara peran suami dengan kesiapan primigravida menghadapi persalinan (p = 0,0001) dengan  korelasi hubungan yang sedang (???? = 0,538).Kesimpulan adanya hubungan yang signifikan antara kematangan emosional dengan kesiapan primigravida menghadapi persalinan dan korelasi hubungan yang rendah dan terdapat hubungan yang signifikan antara peran suami dengan kesiapan primigravida menghadapi persalinan  dan korelasi hubungan yang sedang Kata kunci : kematangan emosional; peran suami;  primigravida; persalinan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Prelaktal Pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja I Happy Dwi Aprilina
Jurnal Smart Keperawatan Vol 6, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.629 KB) | DOI: 10.34310/jskp.v6i1.233

Abstract

Latar Belakang: Penyebab dominan kegagalan pemberian ASI eksklusif adalah ibu menganggap bayi menangis disebabkan lapar, sehingga perlu diberikan prelaktal. Prelaktal adalah makanan dan/atau minuman diberikan kepada bayi yang baru lahir sebelum ASI mulai keluar. Data pemberian prelaktal masih dikategorikan tinggi sehingga pemberian ASI Eksklusif belum memenuhi target pemerintah Indonesia.Tujuan Penelitian: mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian prelaktal pada  bayi baru lahir.      Metode: Rancangan penelitian menggunakan kasus kontrol (case control) dengan penelusuran retrospektif dengan kelompok kasus n=33 dan kelompok kontrol n=33. Subjek penelitian yaitu seluruh ibu yang mempunyai bayi umur 1 minggu-1 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sokaraja 1, Banyumas. Teknik pengambilan sampling dengan simple random sampling. Variabel yang diteliti adalah usia ibu, kebiasaan prelaktal, pekerjaan, paritas, tingkat pendidikan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan dan jenis persalinan. Chi square digunakan untuk analisis statistik.Hasil: Hasil uji chi square pada variabel umur ibu (p:0,63), tingkat pendidikan (p:0,70), pekerjaan (p:0,01), paritas (p:0,27), kebiasaan prelaktal (p:0,63), dukungan petugas kesehatan (p:0,01), dukungan keluarga (p:0,00), jenis persalinan (p:0,57),Kesimpulan: Variabel yang berhubungan/berpengaruh terhadap pemberian prelaktal pada bayi baru lahir adalah a) ibu bekerja, b) tidak adanya kebiasaan pemberian prelaktal, c) adanya dukungan petugas kesehatan dan d) adanya dukungan keluarga.Kata Kunci: ASI Eksklusif, Prelaktal, Bayi Baru Lahir.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Voluntary Counseling and Testing (VCT) dengan Partisipasi mengikuti VCT pada Wanita Pekerja Seksual Efrisan Nur Aidha; Happy Dwi Aprilina
Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v13i2.11734

Abstract

Tes HIV sering disebut dengan VCT (Voluntary Counseling and Testing) adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui status HIV dan dilakukan secara sukarela serta melalui proses konseling terlebih dahulu. Keinginan untuk melakukan tes HIV harus datang dari kesadaran sendiri, siapapun tidak boleh melakukan tes HIV tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Data per Agustus 2019, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mencatat adanya 33.181 orang datang berkunjung dan melakukan test VCT dengan hasil 165 orang reaktif HIV. Adanya lokalisasi di Kabupaten Cilacap serta rendahnya tingkat kesadaran untuk melakukan pemeriksaan VCT membuat semakin tingginya tingkat penyebaran penyakit menular seksual. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang VCT dengan partisipasi mengikuti VCT pada wanita pekerja seksual di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik consecutive sampling pada 124 responden. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji statistik Chi Square (X2) pada taraf signifikan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan WPS tentang VCT dengan partisipasi mengikuti pemeriksaan VCT hal tersebut dibuktikan dengan nilai p value α (0,030,05). Hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sikap WPS dengan partisipasi mengikuti pemeriksaan VCT hal tersebut dibuktikan dengan nilai p value α (0,000,05).