Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2015 Terhadap Biaya, Mutu, dan Waktu (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Stasiun dan Jalur KA Lintas Makassar-Parepare) Abdi Musyawir; Nurjannah .; Bustamin Abdul Razaq; Mardiana Amir
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.3421

Abstract

Berdasarkan hasil pra penelitian yang kami lakukan pada proyek PembangunanGedung Stasiun dan Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare, diketahui bahwaperusahaan kontraktor seperti PT Maskar Sejahterah, PT Bumi Karsa, dan PT AdhiKarya telah memiliki dan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yangdidasarkan pada Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 mulai dari tahapperencanaan, monitoring, sampai pada hasil pekerjaan. Namun, di dalam penerapansistem manajemen mutu di lapangan, sangat mungkin pemasalahan dapat terjadi.Terutama diakibatkan oleh pelaksanaan standar operasional prosedur yang tidak sesuaisehingga mengakibatkan terhambatnya kinerja proyek yang berimbas terhadap biaya,mutu, dan waktu. bertujuan untuk meneliti bagaimana tingkat implementasi penerapanSistem Manajemen Mutu serta korelasinya terhadap biaya, mutu, dan waktu di dalamsebuah proyek konstruksi. Penelitian ini menggunakan metode Rating Scale dan PartialLeast Square (PLS). Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan menyebarkankuisioner kepada responden yang terdiri dari pimpinan, manager serta karyawan dariPT Maskar Sejahterah, PT Bumi Karsa, dan PT Adhi Karya yang melaksanakan proyekpembangunan gedung stasiun dan jalur kereta api lintas Makassar-Parepare. Hasilanalisis menunjukkan bahwa penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015memiliki Pengaruh positif terhadap Biaya, Mutu, dan Waktu. Dimana semakin tinggitingkat penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 maka penggunaan biayaakan menjadi lebih efisien, mutu pekerjaan yang diperoleh semakin baik, serta dapatmencegah terjadinya keterlambatan waktu pada proyek konstruksi.
Analisis Pemilihan Alat Berat pada Pekerjaan Timbunan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Utama Pamukkulu, Kab. Takalar) Sugiarto Badaruddin; Dodi Yan Putra; Indra Dwi Putra; Ahmad Abdillah Asri; Bustamin Abdul Razaq
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i2.3720

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode critical path untuk mencari item pekerjaan yangtergolong dalam pekerjaan kritis atau mengalami keterlambatan dengan menggunakanaplikasi Microsoft project 2013 yang berpengaruh terhadap jalannya pekerjaan,kemudian menganalisa data berupa analisa alat berat pada masing-masing alat berat dantipenya sehingga memunculkan data kebutuhan produksi yang harus dicapai dalamwaktu tertentu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jumlah total alat beratyang dibutuhkan agar pekerjaan timbunan bendungan utama dapat selesai sesuai denganwaktu yang direncanakan dengan kesimpulan, 8 unit Excavator PC200, 12 unitDumptruck Fuso 220 PS, 9 unit Bulldozer D65, 6 unit Vibrator Roller 10 ton, 8 unitWatertank Truck 5000 ltr, 8 unit Crawler Drilling. Dimana total biaya sebelumpemilihan dan penambahan alat berat sebesar Rp39,521,513,700.84 dan setelahpemilihan dan penambahan alat berat sebesar Rp44,266,770,960.07, maka selisih yangterjadi antara sebelum dan setelah pemilihan dan penambahan alat berat adalah sebesarRp4,745,257,259.22.