Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kapasitas Drainase Sinrijala Terhadap Operasi dan Pemeliharaan Sugiarto Badaruddin; Andi Nahrisa; Nurhikmah Alam; Basyar Bustan; Hasdaryatmin Djufri
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v1i1.2672

Abstract

Drainase Sinrijala merupakan salah satu jaringan sistem drainase perkotaan kota Makassar yang memiliki banyak permasalahaan. Permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya sedimentasi yang menumpuk pada dasar saluran, tumpukan sampah rumah tangga dan limbah industri, permasalahan interkoneksi saluran sekunder dan tersier ke saluran primer, serta kondisi eksisting struktur bangunan yang mengalami kerusakan.Dari permasalahan tersebut mengakibatkan terjadinya genangan di beberapa titik pada daerah sekitar drainase.Permasalahan sistem drainase sangat erat kaitannya dengan operasi dan pemeliharaan.Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kapasitas Drainase Sinrijala dan mencari solusi alternative dalam melakukan operasi dan pemeliharaan untuk peningkatan kapasitas Drainase Sinrijala.Dalam penelitian ini dilakukan dua analisis yaitu analisis kondisi saluran dan analisis kinerja operasi dan pemeliharaan saluran. Analisis terkait kondisi saluran dengan melakukan inventarisasi kondisi eksisting saluran dan menghitung debit penampang saluran (Qs) dan debit rencana (Qt) untuk mendapatkan nilai kapasitas saluran. Analisis kapasitas penampang dilakukan dengan menggunakan aplikasi HEC-RAS versi 4.1.0. Selain itu, melakukan penilaian terhadap kinerja operasi dan pemeliharaan dengan penyebaran kuesioner pada instansi terkait yang berwenang dalam pengelolaan drainase perkotaan kota Makassar. Penilaian responden menggunakan metode skala likert dan menganalisisnya dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh debit rencana yang dihasilkan pada drainase Sinrijala adalah Q2 = 8,798 m3/detik dan Q5 = 10,304 m3/detik. Dari hasil simulasi eksisting dengan Q 2 tahun diperoleh P.16, P.17, P.18, P.19, P.20, P.21, P.22, P.23, P.24, P.25, P.26, P.27, P.28, P.29, P.30, P.32, P.33, dan P.34 tidak memenuhi syarat kapasitas saluran, sementara untuk Q 5 tahun tidak memenuhi syarat kapasitas saluran pada P.16, P.17, P.18, P.19, P.20, P.21, P.22, P.23, P.24, P.25, P.26, P.27, P.28, P.28, P.29, P.30 P.32, P.33, dan P.34. Sementara untuk penilaian kinerja, variabel Fisik Bangunan (X4) merupakan faktor yang berpengaruh dominan dalam kinerja peningkatan kapasitas Drainase Sinrijala, upaya dalam mengatasi permasalahan banjir dan genangan adalah melakukan normalisasi berupa pengerukan, penambahan tanggul dan perbaikan dinding saluran yang mengalami kerusakan berat menjadi prioritas utama untuk meningkatkan fisik bangunan drainase Sinrijala.
Studi Faktor-Faktor Dominan Penerapan Rencana Keselamatan Konstruksi terhadap Keselamatan Konstruksi pada Proyek Gedung di Makassar Sugiarto Badaruddin; Riska Sulistiawati; Ummu Zakiah Hamzah; Basyar Bustan; Aisyah Zakaria
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i1.3430

Abstract

Perkembangan dunia industri di Indonesia saat ini semakin pesat, terkhususnya padabidang konstruksi. Namun peningkatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang adatidak sejalan dengan peningkatan pengelolaan kegiatan konstruksi dalam meminimalisirrisiko kecelakaan konstruksi. Dengan banyaknya frekuensi kecelakaan konstruksi yangterjadi kemudian menjadi awal dibentuknya komitmen rencana aksi demi terciptanyazeroaccidentyang kemudian ditransformasikan menjadi kebijakan regulasi terkaitkeselamatan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktorrencana keselamatan konstruksi yang berpengaruh terhadap keselamatan konstruksisertafaktor-faktor dominan penerapan rencana keselamatan konstruksi terhadapkeselamatan konstruksi pada proyek gedung di Makassar. Penelitian ini menggunakanmetode AHP (Analytical Hierarcy Process) dengan bantuan program Expert Choicedalam mengolah angket (kuesioner) oleh para responden. Berdasarkan hasil analisisyang dilakukan diperoleh bahwa dukungan keselamatan konstruksi merupakan variabelyang berpengaruh terhadap keselamatan konstruksi dengan nilai 0.285 atau sebesar 28.5% sedangkan faktor dominan penerapan rencana keselamatan konstruksi yangberpengaruh terhadap keselamatan konstruksi adalah terdapat komitmen pemimpinuntuk melaksanakan SMKK di area kerja, dengan bobot sebesar 0.073 atau 7.3 %.
Analisis Pemilihan Alat Berat pada Pekerjaan Timbunan (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Bendungan Utama Pamukkulu, Kab. Takalar) Sugiarto Badaruddin; Dodi Yan Putra; Indra Dwi Putra; Ahmad Abdillah Asri; Bustamin Abdul Razaq
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v2i2.3720

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode critical path untuk mencari item pekerjaan yangtergolong dalam pekerjaan kritis atau mengalami keterlambatan dengan menggunakanaplikasi Microsoft project 2013 yang berpengaruh terhadap jalannya pekerjaan,kemudian menganalisa data berupa analisa alat berat pada masing-masing alat berat dantipenya sehingga memunculkan data kebutuhan produksi yang harus dicapai dalamwaktu tertentu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah jumlah total alat beratyang dibutuhkan agar pekerjaan timbunan bendungan utama dapat selesai sesuai denganwaktu yang direncanakan dengan kesimpulan, 8 unit Excavator PC200, 12 unitDumptruck Fuso 220 PS, 9 unit Bulldozer D65, 6 unit Vibrator Roller 10 ton, 8 unitWatertank Truck 5000 ltr, 8 unit Crawler Drilling. Dimana total biaya sebelumpemilihan dan penambahan alat berat sebesar Rp39,521,513,700.84 dan setelahpemilihan dan penambahan alat berat sebesar Rp44,266,770,960.07, maka selisih yangterjadi antara sebelum dan setelah pemilihan dan penambahan alat berat adalah sebesarRp4,745,257,259.22.
Analisis Kinerja Pengelolaan Distribusi Air Bersih Pada PDAM Wai Tipalayo Desa Salarri Kec. Limboro Kab. Polewali Mandar Sugiarto Badaruddin; Hasdaryatmin Djufri; Andi Muhammad Subhan; A Muh Faisal; Muh Chaerul
Journal of Applied Civil and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/jacee.v3i1.4177

Abstract

Penyediaan infrastruktur air minum di kota/instansi pemerintah merupakan salah satu tugas terpenting pemerintah untuk menjamin pasokan air minum bagi penduduk kota. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten/Kota melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) membuat instalasi pengolahan air yang dapat menjamin ketersediaan air minum bagi masyarakat. Pengelolaan air sungai ini dengan bangunan intake yang kemudian disalurkan melalui pipa transmisi ke Reservoir yang berada di desa. Kinerja PDAM Wai Tapalayo untuk daerah layanan di Desa Salarri saat ini belum maksimal, hal ini dikarenakan sistem distribusi tidak mampu memenuhi kebutuhan air semua penerima manfaat. Perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem penyediaan air minum dan perbaikan sistem jaringan yang ada untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan penyediaan air minum.