Lusiana Lusiana
STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBENTUKAN SISWA BERKARAKTER KEBANGSAAN DI SMP NEGERI 2 BINJAI HULU TAHUN AJARAN2019/2020 Suparno Suparno; Lusiana Lusiana
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2020): Jurnal PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v5i1.705

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya guru PKndalam membentuk siswa berkarakter kebangsaan melalui proses pembelajaran PKn di SMP N 2 Binjai Hulu,mendeskripsikan upaya guru PKn dalam membentuk siswa berkarakter kebangsaan melalui pembinaan diluar jam pelajaran PKn di SMP N 2 Binjai Hulu, untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat upaya guru PKn dalam pembentukan siswa berkarakter kebangsaan di SMP N 2 Binjai Hulu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dan bentuk penelitian studi kasus.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Upayaguru PKn membentuk siswa yang berkarakter kebangsaan yaitu melalui kegiatan interakurikuler dan ekstrakurikuler.Kata Kunci: Guru Pendidikan Kewarganegaraan, Siswa, Karakter Kebangsaan
PERAN MAHASISWA DALAM UPAYA MEMBENTUK GENERASI MUDA BERKARAKTER MELALUI PENDEKATAN HUMANIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL SUKU DAYAK DI DESA TELAGA II Mardawani Mardawani; Lusiana Lusiana
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2018): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v3i1.184

Abstract

Artikel ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan  penulis pada mahasiswa terkait perannya dalam upaya membentuk generasi muda berkarakter  melalui pendekatan humanis berbasis kearifan lokalsuku Dayak di Desa Telaga II. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui peran mahasiswadalam upaya membentuk generasi muda berkarakter melalui pendekatan humanis berbasis kearifan lokal suku Dayak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian study fenomenologis.Hasil penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut: 1). Peran mahasiswa pada kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bany’au (gotong royong), gawai dayak (rasa syukur), beduruk (saling membatu yang balas-membalas), dan lain-lain. 2). Memberikan pendidikan terkait pengetahuan akan pemahamanan nilai-nilai dasar negara Indonesia. 3). Keikutsertaan mahasiswa dalam pelestarian budaya lokal yang syarat nilai karakter kepada generasi muda melalui pendekatan humanis di Desa Telaga II berupa kegiatan penanaman nilai-nilai budaya melalui pendekatan kemanusiaan yang bersumber dari adat istiadat atau kebiasaan masyarakat setempat. Kata Kunci : generasi muda, berkarakter, kearifan lokal, suku Daya
PENGEMBANGAN KARAKTER KEBANGSAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF PADA PENDIDIKAN INFORMALDI KABUPATEN SINTANG Mardawani Mardawani; Lusiana Lusiana
JURNAL PEKAN : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 2, No 2 (2017): JURNAL PEKAN
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpk.v2i2.213

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan hasil pengamatan terhadap fenomena yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia umumnya dan Kalimantan Barat khususnya telah terjadi gejala krisis moral, dan rapuhnya karakter suatu bangsa, dapatterjadi disebabkan oleh rendahnya pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal di bangku sekolah, keluarga, dan di masyarakat.Dalam proses pendidikan karakter peran orang tua sangat diperlukan. Hasil pengamatan dilapangan ditemukan bahwa pada hakikatnya pendidikan penting dalam lingkungan keluarga bagi perkembangan anak-anak menjadi manusia yang berkepribadian dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara.Kearifan lokal di masyarakat Sintang lebih kepada nilai-nilai anutan lokal yang telah berkembang menjadi adat-istiadat atau tradisi yang membudaya di tengah masyarakat pada umumnya. Nilai-nilai tersebut terdiri dari lokal wisdom yang kaya dengan pluralitas, toleransi dan gotong royong yang tampak pada bahasa lokal, kebiasaan, upacara keagamaan, adat-istiadat, gotong royong dan kesetiakawanan sosial. Orang tua pada umumnya telah melaksanakan pendidikan berbasis karakter kebangsaan dengan menekankan pentingnya aspek moral dan ke-Tuhan-an. Proses pendidikan informal diupayakan untuk pendidikan nilai sedini mungkin dan agar dapat menjadi bekal dan melekat sepanjang hayat anak. Kata kunci: Karakter Kebangsaan, Kearifan Lokal, Pendidikan Informal.