Berdasarkan hasil pengamatan menunjukan bahwa terdapat fenomena di kehidupan sosial masyarakat Desa Semuntai yaitu terkikisnya nilai karakter masyarakatakhir-akhir ini. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pelestarian kesenian tradisional kuda lumping Sri Rahayu sebagai upaya penguatan nilai karakter pada masyarakat Desa Semuntai Kecamatan Sepauk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunkan teknik observasi langsung, wawancara, dan studi dokumentasi. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Proses pertunjukan kesenian kuda lumping Sri Rahayu meliputi tiga tahap yaitu: (a) Pra pertunjukan atau persiapan, yaitu meliputi mempersiapkan makanan sesaji, mempersiapkan tempat pertunjukan, dan persiapan pakaian rias serta pemain. (b) Inti pertunjukan yaitu meliputi penampilan tari pembuka, tari eling-eling, dan tari ricik-ricik (c) Penutup yaitu selesainya pertunjukan tarian kuda lumping, dan para pemain berganti pakaian. 2) Nilai-nilai karakter yang terkandung di dalam kesenian kuda lumping Sri Rahayu meliputi nilai religius, peduli sosial, kreatif, bersahabat, dan cinta tanah air. 3) Upaya yang dilakukan dalam melestarikan kesenian kuda lumping Sri Rahayu yaitu latihan secara rutin, tampil dalam acara-acara tertentu, pembinaan generasi muda sebagai generasi penerus, sertadukungan dari Dinas Kebudayaan, Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Semuntai.Kata kunci: Pelestarian, Kuda Lumping Sri Rahayu, Nilai-nilai Karakter