Rosadi Rosadi
Universitas Sangga Buana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KERUSAKAN TANGGUL SUNGAI CICADAS AKIBAT FLUKTUASI TEKANAN ALIRAN AIR BANJIR Rosadi Rosadi; Ibrahim Rabbani; Bakhtiar Abu Bakar
Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS) Vol. 1 No. 1 (2021): SIMTEKS
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/simteks.v1i1.800

Abstract

Sungai cicadas merupakan salah satu bagian dari sub DAS sungai Citarum di Jawa Barat yang berada ditengah Kota Bandung, sebagai sungai yang mengalir di tengah kota bandung dibangun kirmir dan tanggul untuk  mengendalikan aliran sungai dan struktur ini memainkan peranan yang sangat penting dalam menghadapi genangan banjir, struktur ini sewaktu waktu dapat mengalami kerusakan oleh  berbagai mekanisme pemicu hingga mempengaruhi umur efektif dari kirmir dan tanggul, yang mengakibatkan umur bangunan air tersebut yang diperkirakan fungsinya bertahan lama menjadi berkurang, bahkan kemungkinan umurnya bisa berkurang setengah dari waktu yag direncanakan. satu mekanisme yang bisa saja menjadi pemicu tanggul mengalami kerusakan ialah  fluktuasi tekanan aliran air yang meyebabkan kerusakan pada tanggul dan tebing sungai, oleh sebab itu diperlukan penelititan analisis dan kajian kerusakan tanggul sungai akibat pengaruh fluktuasi tekanan aliran air banjir pada saat musim penghujan di sungai cicadas, Penelitian dilakukan dengan tinjauan objek permasalahan secara langsung dan eksperimen hidraulis yang menjadi kajian penelitian . Tinjauan objek secara langsung  bertujuan untuk mengamati permasalahan, mengumpulkan  sejumlah besar data berupa variabel, unit, individu dalam waktu yang bersamaan. Dari hasil Penelitian didapat fluktuasi tekanan aliran mengakibatkan kerusakan tanggul, keruntuhan tebing dan angkutan material. Semakin tinggi debit aliran yang diberikan, semakin besar kerusakan dinding yang terjadi. Hal ini menimbulkan gerusan dan endapan yang cukup besar.