Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Felerchine Inovasi Mesin Sayur Portabel Bertenaga Surya Sebagai Teknologi Ketahanan Pangan Pasca Panen Arya Yusuf; Siti Nursipa Wulida; Nur Evirda Khosyiati; Sultan Hulio Andrian; Muhamad Biworo
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 3 No 06 (2024): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v3i06.1218

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan pertanian yang luas dengan luas mencapai 7,4 juta hektar. Sektor pertanian memegang peran penting sebagai prioritas dalam setiap tahap pembangunan, menyumbang sekitar 30% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mempekerjakan lebih dari 50% tenaga kerja. Sayuran merupakan produk dengan hasil tinggi yang mencapai produksi tahunan sebesar 14,80 juta ton terutama yang bersumber dari daerah pegunungan seperti Magelang, Boyolali, dan Wonosobo. Terdapat tantangan pada sifat sayuran yang mudah rusak, terutama sayuran hijau karena penanganan pasca panen yang kurang optimal dan penyimpanan yang tidak memadai. Oleh karena itu, penulis menawarkan sebuah gagasan yang berjudul Felerchine. Konsep ini merupakan sebuah mesin sayuran bertenaga surya portabel, mudah dibuat dan praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan studi literatur dari data dan informasi relevan. Diterapkannya alat ini sebagai solusi yang menjanjikan untuk memperpanjang umur sayuran selama distribusi.
INOVASI JAM PINTAR TERINTEGRASI IoT SEBAGAI TEKNOLOGI NAVIGASI SEARCH AND RESCUE DI GUNUNG RINJANI Nur Evirda Khosyiati; Siti Nursipa Wulida; Arya Yusuf; Muhamad Biworo; Sultan Hulio Andrian
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 3 (2024): Vol. 1 No. 3 Edisi Juli 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i3.198

Abstract

Keindahan alam menjadikan daya tarik utama pada wisata indonesia. Hal itu memberikan keunggulan berupa kekayaan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya ialah pegunungan. Selain itu, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pegunungan berapi mencapai 400 bahkan 100 diantaranya masuk kategori aktif. Dengan banyaknya jumlah pegunungan tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara vulkanis yang sebagian besar masyarakatnya bekerja pada sektor pariwisata. Salah satunya adalah Gunung Rinjani yang berada di Pulau Lombok. Optimalisasi pemanfaatan gunung berapi sebagai objek wisata ini berpotensi besar untuk dikembangkan dikarenakan tingginya minat dalam mendaki hingga 75%. Berdasarkan data tahun 2023 dari April hingga Desember total pendaki mencapai 62.486 yang terdiri atas pendaki lokal maupun mancanegara. Masalah yang sering dialami pendaki adalah keadaan kesehatan. Pada tahun 2020 merupakan presentase kecelakaan terbesar hingga 0,093% dimana 0,012% disebabkan oleh kasus kesehatan ditambah juga permasalahan lainnya seperti rawan pendaki hilang atau tersesat dan sulitnya evakuasi oleh tim SAR. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami memiliki inovasi Smowatch yaitu jam pintar berbasis sistem lora (long range) terintegrasi iot sebagai teknologi navigasi dan explorer search and rescue di gunung Rinjani. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur dengan merancang teknologi navigasi yang akan membantu pendaki ketika berada dalam keadaan darurat selama berada di Gunung Rinjani. Smowatch dibuat dalam bentuk jam tangan guna mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) point ke 9.
INOVASI MESIN PENGOLAHAN PAVING BLOCK DARI SAMPAH PLASTIK GUNA MEWUJUDKAN GREEN ECONOMY DALAM SDGs 2030 Siti Nursipa Wulida; Nur Evirda Khosyiati; Arya Yusuf; Muhamad Biworo; Sultan Hulio Andrian
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 3 (2024): Vol. 1 No. 3 Edisi Juli 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i3.199

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan populasi penduduk mencapai lebih dari 270 juta jiwa. Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada meningkatnya produksi sampah setiap tahun. Masalah sampah plastik, terutama dari barang sekali pakai yang menjadi isu krusial selama 15 tahun terakhir. Provinsi Nusa Tenggara Barat tepatnya di Lombok, bergantung pada sektor pariwisata terutama pantai. Namun perkembangan pariwisata ini memicu masalah sampah di kawasan pantai khususnya sampah plastik. Sampah plastik yang sulit terurai mengancam ekosistem laut dan menurunkan daya tarik wisatawan. Penulis mengusulkan inovasi mesin Macoving sebagai solusi untuk mengatasi masalah sampah plastik di kawasan pantai Lombok. Mesin ini mampu mengolah sampah plastik menjadi paving block bernilai ekonomis, menawarkan solusi ramah lingkungan, dan membuka peluang pekerjaan baru bagi masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan studi pustaka relevan. Paving block ini dijual lebih murah dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bisa mengelola sampah. Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah, mencegah kerusakan lingkungan, dan mendukung ekonomi hijau. Hal ini sejalan dengan fokus Indonesia pada transisi energi baru terbarukan dan pembangunan berkelanjutan guna mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
OPTIMALISASI MESIN PENCACAH PUPUK DALAM MEWUJUDKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK Arya Yusuf; Edy Purnomo; Azka Bima Ladayya; Muhamad Biworo; Sultan Hulio Andrian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31284

Abstract

Kompetensi pada SMK merupakan hal yang menjadi penentu dalam menciptakan lulusan yang siap kerja. Salah satu dari kompetensi tersebut adalah bidang peternakan. Permasalahan yang sering timbul dalam peternakan adalah pengolahan limbah kotoran hewan atau limbah organik. Proses pengolahan limbah organik merupakan salah satu hal penting dalam mengatasi permasalahan penumpukan limbah di Indonesia. Limbah organik terdiri dari kotoran hewan, kulit buah, dan sejenisnya. Limbah organik harus dimanfaatkan secara maksimal dalam mendukung pemanfaatan sumber daya lingkungan. Salah satu cara efektif yang dilakukan untuk memanfaatkan limbah organik yaitu proses pencacahan dengan mesin. Mesin pencacah pupuk dari limbah organik yang terdapat di jurusan peternakan SMK Negeri 1 Nanggulan belum menghasilkan hasil yang efektif dan efisien. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu Asset, Based, Community, and Development (ABCD). Pengabdian dilakukan dengan pendekatan IDMTE yang terdiri dari Identification, Design, Manufacture, Trial, dan Evaluation. Terdapat hasil uji coba terkait kapasitas dan efisiensi produksi pada mesin pada kotoran kambing 83,36% dan kulit kacang 61,42% . Pengabdian ini menunjukkan hasil survey bahwa 90,52% responden merasa puas terkait peningkatan kinerja mesin dan hasil cacahan.