Iskandar Ibrahim
(Sinta ID : 6787913) Prodi Psikologi, Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Vibrations of Dhikrullah as a Relaxation Medium for The Brain Iskandar Iskandar; Muhammad Dirhamsyah; Jasafat Jasafat
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekw.v9i2.17529

Abstract

Abstract: Dhikrullah according to the Qur'an is a vibroacoustic phenomenon that affects the human nervous system. Among Muslims, the topic of dhikrullah is a significant issue because it is believed to be a medium that directly connects humans with God. Among spiritual researchers, they are still questioning the role and influence of dhikrullah as a medium for relaxing the brain. This paper discusses the role of dhikrullah vibrations as a medium of relaxation in the brain as the human control center. Studies by Richard Gerber and David R. Hawkins provide significant data on the role of vibration as dhikrullah medicine and relaxation vibrations. To this day, the practice of dhikrullah can still be found widely among Muslim communities. The dhikrullah model was obtained qualitatively from 4 dhikrullah practitioner informants through participant observation and interviews. While brain wave samples were obtained quantitatively from 10 subjects via Electroencephalograph (EEG). From the field research, it was found that the dhikrullah model was found, and from the EEG recording results, it was found that the dhikrullah vibrations affected all subjects, produced a calming effect on all subjects, and were used as a medium for changing consciousness, as a medium for relaxation, and activating relaxation. The novelty of this research lies in the use of EEG to prove the effect of dhikrullah vibrations as a medium for relaxation in the brain. The results of this study make it clear that dhikrullah vibrations can be used by the parties as a medium to permanently increase relaxation in the brain.Abstrak: Dhikrullah menurut al-Quran merupakan fenomena vibroakustik yang mempengaruhi sistem saraf manusia. Di kalangan muslim, topik dhikrullah menjadi isu signifikan karena diyakini sebagai media yang menghubungkan manusia dengan Tuhan secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dhikrullah sebagai media relaksasi otak manusia yang ditunjukkan dengan peran vibrational medicine dan vibrasi relaksasi. Metode penelititian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif menggunakan observasi dan interview, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari gelombang otak menggunakan Electro Encephalo Graf (EEG). Kajian ilmiah menyajikan data signifikan tentang peran vibrasi sebagai vibrational medicine dan vibrasi relaksasi. Hingga hari ini, praktek dhikrullah masih dapat ditemukan secara luas di kalangan masyarakat muslim. Model dhikrullah diperoleh secara kualitatif dari empat informan praktisi dhikrullah melalui observasi partisipan, dan wawancara. Sedangkan sampel gelombang otak diperoleh secara kuantitatif dari 10 subjek melalui Electro Encephalo Graf (EEG). Dari penelitian lapangan ditemukan model dhikrullah dan dari hasil perekaman EEG ditemukan vibrasi dhikrullah mempengaruhi seluruh subjek, menghasilkan efek tenang pada semua subjek, sebagai media perubahan kesadaran, sebagai media relaksasi dan mengaktifkan relaksasi. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggunaan EEG untuk membuktikan pengaruh vibrasi dhikrullah sebagai media relaksasi pada otak. Hasil kajian tentang perubahan gelombang otak karena berzikir selama 3 hingga 5 menit memperjelas bahwa vibrasi dhikrullah dapat digunakan para pihak sebagai media untuk meningkatkan relaksasi pada otak secara permanen.
PRAKTIK ZIKIR SULUK SEBAGAI PSIKOTERAPI DI ACEH Iskandar Ibrahim; Mirza Mirza
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 5, No 2: Juli 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v5i2.27453

Abstract

Aceh wilayah yang menerapkan Syariat Islam. Namun, zikir suluk yang telah diperkenalkan oleh Syeikh Abdul Rauf maupun Syeikh Muhammad Muda Waly di Aceh pada masa lampau belum dijadikan modal sosial dalam psikoterapi di kalangan masyarakat Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan aspek terapi zikir suluk di kalangan masyarakat dari perspektif psikologis. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif partisipatif terhadap tiga responden praktisi utama dari Dayah M, Dayah DT, dan Dayah B. Data diperoleh melalui observasi, wawancara terhadap pimpinan zikir suluk, studi dokumentasi dan partisipatif. Analisa data guna memperlihatkan sejumlah aspek zikir suluk yang sesuai dengan psikoterapi. Teknik analisis data mengunakan domain, taksonomi dan analisis konten. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi untuk melihat relevansi zikir suluk dengan psikoterapi. Tiga temuan utama mencakup praktik zikir suluk, aspek psikoterapi dalam zikir suluk, dan zikir sebagai media psikoterapi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa secara psikologis terdapat kesamaan yang kuat antara zikir suluk dengan psikoterapi. Hal ini memberikan arah baru terhadap pengembangan psikoterapi. Kajian zikir suluk memiliki nilai signifikan karena dapat menggali faedah yang belum sepenuhnya terungkap secara akademis.