Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Public Relation Command Center (PRCC) dalam Sosialisasi Program Kerja Pemerintah Provinsi NTB Humaedi Suhada; Shinta Desiyana Fajarica; Dian Lestari Miharja
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 2 No. 1 (2021): Budaya, Media dan Public Relations
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji Inovasi Public Relation Command Center (PRCC) Dalam Sosialisasi Program Kerja Pemerintah Provinsi NTB pada Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi NTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan inovasi sektor public yang dilakukan oleh PRCC. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Hubungan Masyarakat (Humas), tujuan humas, fungsi humas, peran humas, proses humas, humas pemerintah, tujuan humas pemerintah, tugas humas pemerintah, fungsi humas pemerintah, peran humas pemerintah, pendekatan humas pemerintah, program kerja humas pemerintah, pelayanan publik dalam humas pemerintah, sosialisasi, diseminasi informasi, dan publik dalam humas pemerintah, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, inovasi, tipologi inovasi, inovasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 dari 5 inovasi sektor publik yang diterapkan oleh PRCC dalam sosialisai program kerja Pemerintah Provinsi NTB yakni Inovasi Layanan, Inovasi Proses Pelayanan, dan Inovasi Metode Pelayanan.
Implementasi Model Komunikasi Sirkuler Kelompok Harapan Keluarga Terhadap Produktivitas Pemasaran Madu Trigona Lombok Utara Alda Fadila; Shinta Desiyana Fajarica; Tenri Waru
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Komunikasi (JIMaKom) Vol. 3 No. 1 (2022): New Media and Society
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jimakom.v3i1.57

Abstract

Desa Salut merupakan salah satu desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang mengembangkan kegiatan pembudidayaan lebah madu. Terdapat 6 kelompok yang melakukan aktivitas pembudidayaan lebah madu di Desa Salut, salah satunya adalah kelompok Harapan Keluarga yang upaya pembentukan kelompoknya telah dilakukan sejak tahun 2017. Sebagai sebuah kelompok, Harapan keluarga memiliki struktur kepengurusan dengan pembagian tugas yang berbeda, dan dalam menjalankan kegiatan tersebut kelompok Harapan Keluarga melakukan proses komunikasi. Proses komunikasi yang dilakukan tentu mengacu pada model komunikasi yang disepakati dalam kelompok yakni model komunikasi sirkuler, model komunikasi yang diterapkan kemudian mempengaruhi bagaimana proses komunikasi dalam kelompok Harapan Keluarga dapat terjalin, baik itu antar ketua dengan anggota ataupun antar anggota dengan anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemudian penerapan dari model komunikasi sirkuler yang dilakukan oleh kelompok Harapan Keluarga dan implikasinya terhadap produktivitas kerja termasuk produktivitas pemasaran produk madu trigona yang dilakukan oleh kelompok Harapan Keluarga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik model Miles dan Huberman, dan teknik pengecekan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model komunikasi sirkuler ini dilakukakan oleh kelompok Harapan Keluarga di segala jenis situasi, baik itu ketika diskusi formal ataupun diskusi informal, dan didapatkan pula bahwa penerapan model komunikasi sirkuler membawa pengaruh pada aspek pemasaran, pembangunan dan pendapatan pada kelompok Harapan Keluarga.
Perception of Local Journalists in West Nusa Tenggara about the Media Industry Nur , Muhammad Jamiluddin; Diyah Indiyati; Shinta Desiyana Fajarica
Jurnal Spektrum Komunikasi Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Spektrum Komunikasi : June 2023
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37826/spektrum.v11i2.480

Abstract

This study aims to determine the perceptions of local journalists in West Nusa Tenggara (NTB) province, especially Lombok. This type of research is qualitative and the method used is phenomenology. The process of collecting research data was carried out through observation, and in-depth interviews. The researcher also conducted documentation and literature studies relevant to the research. The researcher analyzed the stages of organizing data, noting important points, describing meanings for informants, grouping statements into several units, developing descriptive text, detailing the experiences of informants more deeply through descriptions, and drawing conclusions. This research found that journalists who work in online media think that the print media industry still has a special niche of customers from the educated to government employees, but if they are not creative then print media will decrease. On the other hand, print media journalists feel that the print media industry will survive as long as regulations regarding local government advertising spending do not change. This regulation benefits print media because the value of their advertising partnership is much higher than online media. This research also found that print media journalists understand the condition of their company's dependence on local government and this relationship pattern is not sustainable. Meanwhile, online media journalists understand that their work culture in this industry demands more work while there is very little support for social and health insurance, especially for those who are contributing journalists.
KEPERCAYAAN AUDIENS DALAM MENILAI SUMBER INFORMASI KESEHATAN MENTAL DI MEDIA SOSIAL YY Wima Riyayanatasya; Shinta Desiyana Fajarica; I Wayan Suadnya
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 6 (2025): Nopember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi telah membentuk budaya bermedia masyarakat. Salah satunya adalah pencarian informasi kesehatan secara online. Media sosial menjadi sumber informasi kesehatan mental yang popular. Penelitian ini berusaha memberikan gambaran tentang pengalaman pencarian informasi kesehatan mental yang dilakukan remaja pada beragam media sosial dan menjelaskan proses penilaian terhadap sumber informasi kesehatan mental hingga membentuk kepercayaan remaja. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan melibatkan remaja usia 17-24 tahun yang aktif mengonsumsi informasi kesehatan mental melalui media sosial. teknik analisis data yang akan digunakan adalah filling system. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa audiens memercayai sumber informasi kesehatan mental berdasarkan latar belakang pendidikan sumber informasi; penggunaan data ilmiah dan sumber rujukan terpercaya; interaktivitas sumber informasi dengan audiens; pengemasan konten; jumlah views, likes, subscriber, dan komentar; serta gaya komunikasi storytelling yang digunakan sumber informasi. Kepercayaan audiens dibangun melalui proses penilaian konten dan media yang dilakukan oleh audiens dalam mencari informasi kesehatan mental di media sosial. Beragam media sosial yang digunakan untuk mencari informasi kesehatan mental adalah Instagram, Youtube, TikTok, Twitter, dan Quora.