Perkembangan teknologi telah membentuk budaya bermedia masyarakat. Salah satunya adalah pencarian informasi kesehatan secara online. Media sosial menjadi sumber informasi kesehatan mental yang popular. Penelitian ini berusaha memberikan gambaran tentang pengalaman pencarian informasi kesehatan mental yang dilakukan remaja pada beragam media sosial dan menjelaskan proses penilaian terhadap sumber informasi kesehatan mental hingga membentuk kepercayaan remaja. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini akan melibatkan remaja usia 17-24 tahun yang aktif mengonsumsi informasi kesehatan mental melalui media sosial. teknik analisis data yang akan digunakan adalah filling system. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa audiens memercayai sumber informasi kesehatan mental berdasarkan latar belakang pendidikan sumber informasi; penggunaan data ilmiah dan sumber rujukan terpercaya; interaktivitas sumber informasi dengan audiens; pengemasan konten; jumlah views, likes, subscriber, dan komentar; serta gaya komunikasi storytelling yang digunakan sumber informasi. Kepercayaan audiens dibangun melalui proses penilaian konten dan media yang dilakukan oleh audiens dalam mencari informasi kesehatan mental di media sosial. Beragam media sosial yang digunakan untuk mencari informasi kesehatan mental adalah Instagram, Youtube, TikTok, Twitter, dan Quora.