Saadatus Salamah
IAIN Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KISAH ASHABUL KAHFI DALAM QS. AL-KAHFI (18): 13-26 (Analisis Maqasid Al-Qur’an Thahir Ibn Asyur) Saadatus Salamah; Abdul Kirom
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v7i2.1560

Abstract

Kisah pemuda mukmin Ashabul Kahfi yang dituangkan atau dituturkan di dalam Al-Qur’an merupakan salah satu contoh sebuah kisah yang sempurna, dengan segala kejelasan yang luar biasa dan merupakan sebuah upaya menuju pemurnian. Kisah Ashabul Kahfi ini merupakan tema tematik yang memiliki tujuan-tujuan Al-Qur’an yang disebut dengan Maqasid Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai maqasid Al-Qur’an Tahir Ibn 'Ashur dan pendekatan tafsir maqasidi kisah Ashabul Kahfi dalam mempertahankan akidah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan tafsir maqasid. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa kisah Ashabul Kahfi QS Al-Kahfi bertumpu pada makna dan tujuan, pertama Akidah (menjaga keimanan. Kedua, Kekuasaan Allah Swt. Ketiga, Rencana dan keinginan Allah Swt: dalam kisah mengandung maksud bahwa kehidupan kita selalu dalam rencana Allah Keempat, Keberanian dan keteguhan: kelompok pemuda ini menunjukkan keberanian dan keteguhan dalam mempertahankan keimanan mereka, meskipun dihadapkan pada penganiayaan dan kesulitan hidup, kelima, Teguran peringatan sekaligus kabar gembira: teguran peringatan bagi kaum mereka yakni musyrik (menyembah selain Allah) tidak akan mendapatkan pertolongan dan petujuk dari sang maha pemberi petujuk (Allah).