Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan maksud dari pemerolehan bahasa kedua, mengungkap perbedaan proses pemerolehan bahasa pertama dan kedua, menerangkan tahapan pemerolehan bahasa kedua, dan teori pemerolehan bahasa kedua. Tujuan ini dibuktikan melalui analisis data yang bersifat deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dari sumber data primer dan dianalisis secara logis berdasarkan penalaran logika induktif. Hasil penelitian menunjukkan Pakar bahasa berbeda pandangan dalam membedakan antara bahasa kedua (second language) dan bahasa asing (foreign language). Ada yang membedakan antara keduanya dan ada yang berpendapat bahwa kedua istilah tersebut tidak memiliki perbedaan. Perbedaan proses pemerolehan bahasa pertama dan kedua dapat dilihat dari karakteristik masing-masing baik secara natural maupun secara terstruktur dan terorganisir. Tahapan pemerolehan bahasa kedua melalui lima tahapan diantaranya: preproduksi, produksi awal, bicara awal, fasih menengah, dan mahir. Teori pemerolehan bahasa kedua terdiri dari Teori Behaviorisme, Teori Innatenes/ Nativisme, Teori Akulturasi, Teori Akomodasi, Teori Wacana (Discourse), Teori Monitor, Teori Kompetensi Variabel, Teori Hipotesis Universal, Teori Neurofungsional, Teori Interbahasa (Interlanguage). Tentunya tulisan ini dapat berkontribusi dalam memudahkan pemerolehan bahasa asing terutama bahasa Arab di lembaga pendidikan.