Sri Sartika Rumbouw
STIKes Maluku Husada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Gilingan Daging Di Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon Abd Rijali Lapodi; Sri Sartika Rumbouw
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan permasalahan yang sering terjadi pada pekerja baik pada sektor informal maupun sektor formal termasuk pada pekerja Pabrik Gilingan Daging. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Faktor Kejadian Kecelakaan Kerja Dilihat Dari Umur, Tingkat Pendidikan, Masa Kerja, Lama Jam Kerja, Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri. Jenis Penelitian Ini Adalah Penelitian Observasional Analitik Dengan Menggunakan Desain Cross Sectional Study. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel 20 pekerja yang merupakan total populasi. Lokasi penelitian yaitu Pabrik Gilingan Daging Di Kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan 55% pekerja mengalami Kecelakaan Kerja pada saat melakukan penggilingan. Berdasarkan hasil analisis bivariat di dapatkan bahwa Tidak ada hubungan antara variabel umur dengan kecelakaan kerja yaitu (p value = 0,.092), Tidak ada hubungan antara variabel pendidikan dengan kecelakaan kerja (p value = 0,077), Tidak ada hubungan antara variabel masa kerja dengan kecelakaan kerja (p value = 0,022), Ada hubungan antara variabel Lama Jam Kerja dengan kecelakaan kerja (p value = 0,000), dan Tidak ada hubungan antara variabel Alat Pelindung Diri dengan kecelakaan kerja (p value = 0,081). Pemilik pabrik sebaiknya mengadakan pelatihan tentang upaya pencegahan kecelakaan kerja dan membatasi waktu kerja tidak lebih dari 10 jam dalam 1 minggu, agar mengurangi risiko kecelakaan kerja