Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS WACANA IKLAN ENERGEN MENGGUNAKAN TEORI ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK Chelsy Yani Sri Bina Br Bangun; Rehna Okviyanti Marpaung; Saur Sonang Samosir; Theresia Anggereni; Malan Lubis
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 3 (2024): JUNI - JULI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji wacana iklan televisi produk Energen menggunakan teori Analisis Wacana Kritis Van Dijk. Tujuan penelitian adalah untuk memahami bagaimana iklan ini menyampaikan pesan, nilai, dan ideologi tertentu kepada konsumen, serta perannya dalam membentuk pola pikir dan perilaku konsumen. Metode yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui teknik menyimak dan mencatat percakapan dalam iklan. Hasil analisis menunjukkan bahwa iklan Energen menggunakan narasi yang kuat untuk membangun citra keluarga sehat dan harmonis, serta mengaitkan penggunaan produk dengan peningkatan daya tahan tubuh selama puasa. Bahasa yang digunakan dalam iklan bersifat persuasif, dengan frasa seperti "Biar Kuat Puasanya Lengkapi Sahurnya dengan Energen" untuk menekankan manfaat produk. Gambar visual dalam iklan, termasuk susu, sereal, dan vitamin, memperkuat pesan tentang kelebihan dan manfaat produk. Pembahasan temuan ini mengungkapkan bahwa iklan Energen tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga memperkuat ideologi tentang kesehatan yang diinginkan dalam masyarakat. Iklan ini menciptakan standar tertentu yang dapat menimbulkan tekanan terhadap konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa iklan Energen secara efektif mempengaruhi persepsi dan tindakan konsumen melalui penggunaan narasi, bahasa persuasif, dan gambar visual yang kuat. Analisis ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peran iklan televisi dalam membentuk budaya konsumsi dan ideologi kesehatan.
PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA TIGA TAHUN ENAM BULAN : (KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE [MLU]) Saur Sonang Samosir; Rolina Manullang; Angel Marta Siregar; Achmad Yuhdi
Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Vol. 3 No. 2 (2024): Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6734/argopuro.v3i2.3908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemerolehan bahasa pada anak usia tiga tahun enam bulan melalui kajian Mean Length of Utterance (MLU). MLU adalah ukuran rata-rata panjang ujaran yang digunakan untuk menilai perkembangan bahasa anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengamatan langsung dan pencatatan ujaran anak dalam situasi natural. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk menghitung MLU dan mengidentifikasi karakteristik utama dari pemerolehan bahasa anak pada usia tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak pada usia tiga tahun enam bulan memiliki MLU yang sesuai dengan tahap perkembangan bahasa normal untuk usianya. Anak menunjukkan kemampuan dalam membentuk kalimat sederhana, menggunakan morfem gramatikal dasar, dan memiliki kosakata yang cukup luas. Faktor-faktor seperti interaksi dengan lingkungan sekitar, kehadiran orang dewasa yang berkomunikasi dengan anak, dan eksposur terhadap bahasa yang bervariasi turut berperan dalam pemerolehan bahasa anak. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika pemerolehan bahasa pada anak usia dini dan pentingnya lingkungan komunikatif yang mendukung perkembangan bahasa anak. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi orang tua, pendidik, dan peneliti dalam mendukung perkembangan bahasa anak secara optimal.