Iqlima Khairunnisa
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sumber-Sumber Penafsiran Al-Qur’an Iqlima Khairunnisa; Alwizar Alwizar
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i1.2066

Abstract

Islam dianggap sebagai satu-satunya agama yang benar dan lurus sepanjang zaman, dengan Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama. Ilmu tafsir, yang memungkinkan pemahaman kalam Allah SWT, dianggap sebagai ilmu paling mulia. Objek kajian tafsir adalah Al-Qur'an, yang dianggap sebagai kalam Allah yang penuh hikmah dan petunjuk. Tujuan mempelajari tafsir adalah untuk berpegang teguh pada tuntunan Allah demi keselamatan dunia dan akhirat. Aktivitas menafsirkan Al-Qur'an dianggap sangat mulia, karena mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an. Tafsir, berasal dari kata fasara yang berarti menjelaskan atau menyingkap makna abstrak. Tafsir Al-Qur'an menjadi salah satu kontribusi intelektual Islam yang pertama. Posisi dan kedudukan tafsir sangat bergantung pada materi yang ditafsirkan; Al-Qur'an sebagai materi tafsir memiliki kedudukan yang tinggi karena merupakan Kitab Allah. Pada masa awal Islam, para sahabat Nabi dengan tekun memahami Al-Qur'an, dan pemahaman ini dianggap kunci kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Pandangan ini tercermin dalam tafsir al-Tabariy, yang menekankan pentingnya memperhatikan pelajaran dan keterangan pada setiap ayat Al-Qur'an. Dilihat dari sumber pengambilan atau orientasi penafsirannya, tafsir Al-Qur'an dapat dibedakan menjadi tiga aliran besar: tafsir bi al-riwayah, tafsir bi al-dirayah, dan tafsir bi al-isyarah. Ketiga aliran ini tumbuh seiring dengan kebutuhan umat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur review, yang mencakup identifikasi, evaluasi, dan sintesis terhadap karya-karya penelitian dan pemikiran sebelumnya. Fokus topik pembahasan adalah kebersihan lingkungan sekolah dalam perspektif Islam. Pendekatan penelitian kepustakaan digunakan dengan menggunakan bahan-bahan tertulis seperti buku, jurnal, dan dokumen lainnya. Analisis data dilakukan melalui metode eksposisi, memaparkan data dan fakta untuk mencari korelasi antar mereka.