Alwizar Alwizar
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MODEL KURIKULUM TERINTEGRASI ILMU EKONOMI DAN ISLAM SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Kadar M. Yusuf; Alwizar Alwizar; Irawati Irawati
Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 6 No. 1, March (2020): Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v6i1, March.124

Abstract

Three are three main problems to focus of this research. First, the form of learning tools for Economics is integrated with Islamic sharia, which includes Semester Learning Plans (RPS) and modules. Second, the use of these two tools in learning. Furthermore, the third evaluation of the results of its use, which is found in students, which includes asking them to learn it and their mastery of teaching material. This research uses the R & D research model, which begins with designing the RPS and Economics Economics modules integrated with Islamic shariah and then implemented in learning. The results of the study illustrate that the RPS (teaching plan) was successfully designed by incorporating it into the integration model of Economics with Shari'ah, which includes three alternatives namely Al-Nushush al-Syar'iyah (Syariah Texts), Al-Tahlil al-Syar`i (Islamic law Analysis), and Al-Naqd al-Syar`i (Islamic law Critics). Likewise, the learning module for Economics is integrated with Islamic sharia, it has also been successfully formulated. In addition to the RPS and modules, the results of the study also showed that the lecturer supporting the course was able to convey Islamic sharia in relation to the material being taught. Likewise, students, they are very enthusiastic about taking Economics lectures that are integrated with Islamic sharia. It can be seen in their very high interest in taking this course, as well as their excellent learning outcomes.
Sumber-Sumber Penafsiran Al-Qur’an Iqlima Khairunnisa; Alwizar Alwizar
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i1.2066

Abstract

Islam dianggap sebagai satu-satunya agama yang benar dan lurus sepanjang zaman, dengan Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama. Ilmu tafsir, yang memungkinkan pemahaman kalam Allah SWT, dianggap sebagai ilmu paling mulia. Objek kajian tafsir adalah Al-Qur'an, yang dianggap sebagai kalam Allah yang penuh hikmah dan petunjuk. Tujuan mempelajari tafsir adalah untuk berpegang teguh pada tuntunan Allah demi keselamatan dunia dan akhirat. Aktivitas menafsirkan Al-Qur'an dianggap sangat mulia, karena mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an. Tafsir, berasal dari kata fasara yang berarti menjelaskan atau menyingkap makna abstrak. Tafsir Al-Qur'an menjadi salah satu kontribusi intelektual Islam yang pertama. Posisi dan kedudukan tafsir sangat bergantung pada materi yang ditafsirkan; Al-Qur'an sebagai materi tafsir memiliki kedudukan yang tinggi karena merupakan Kitab Allah. Pada masa awal Islam, para sahabat Nabi dengan tekun memahami Al-Qur'an, dan pemahaman ini dianggap kunci kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Pandangan ini tercermin dalam tafsir al-Tabariy, yang menekankan pentingnya memperhatikan pelajaran dan keterangan pada setiap ayat Al-Qur'an. Dilihat dari sumber pengambilan atau orientasi penafsirannya, tafsir Al-Qur'an dapat dibedakan menjadi tiga aliran besar: tafsir bi al-riwayah, tafsir bi al-dirayah, dan tafsir bi al-isyarah. Ketiga aliran ini tumbuh seiring dengan kebutuhan umat dan perkembangan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur review, yang mencakup identifikasi, evaluasi, dan sintesis terhadap karya-karya penelitian dan pemikiran sebelumnya. Fokus topik pembahasan adalah kebersihan lingkungan sekolah dalam perspektif Islam. Pendekatan penelitian kepustakaan digunakan dengan menggunakan bahan-bahan tertulis seperti buku, jurnal, dan dokumen lainnya. Analisis data dilakukan melalui metode eksposisi, memaparkan data dan fakta untuk mencari korelasi antar mereka.