Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan Pertolongan Pertama Pada Pasien Hipotensi Ortostatik Rustam Aji; Suratman; Betty Suprapti; Ace Sudrajat; Dewi Lusiani; Reza Fahlevi; Nilam Noorma
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 10 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipotensi ortostatik turunnya tekanan darah sistolik 20 mmHg dan atau diastolik sebesar 10 mmHg respons ini adalah perubahan dari posisi baring ke posisi berdiri. Dilaksanakan pada 36 lansia,lokasi di dusun curup.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pertolongan pertama pada pasien hipotensi ortostatik.Jenis quasi eksperimental, analisis Chi-square, menghitung odds ratio, uji Chi kuadrat. Hampir seluruh (94,4%) ada 34 lansia berpengetahuan baik dan sebagian kecil (5,5%) ada 2 berpengetahuan kurang , dari 36 lansia.Hasil analisis Chi-square nilaiP value=0.04<α0.05, ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan pertolongan pertama pada pasien hipotensi ortostatik.Dimana Nilai p value = 0.043, mempunyai pengetahuan pertolongan pertama pada pasien hipotensi ortostatik,pada odds ratio = 4,10 kali.Saran diadakan pelatihan cara menangani hipotensi ortostatik pada siswa lansia
Edukasi Kesehatan Terhadap Keterampilan Siswa Memberi Pertolongan Pertama Pada Kasus Syncope Rustam Aji; Suratman; Tri Handyani; Tonny Cortis Maigoda; Ahmad Dahlan; Sherly Ratih Frichesyariuss Shanty Aji; Roro Ajhie Ayuningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 8 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejadian synscope dialami siswa SDN 7 Rejang Lebong,saat upacara hari Senin,ssedang berolah raga. Siswa yang pingsan ditangani oleh guru,dibawa keruangan UKS diberi teh hangat, minyak angin dan pakaian siswa dilonggarkan, jika siswa belum sadar langsung dibawah ke Puskesmas Perumnas,untuk mendapatkan perawatan medis.Siswa menyatakan masih kurang memahami penanganan saat terjadi kejadian kegawatdaruratan penaganan synscope.Sasaran dari kegiatan ini siswa kelas III berjumlah 51orang. Tujuan: Siswa memahami materi penanganan synscope.Hasil Kegiatan : Edukasi keterampilan pertolongan pertama pada synscope.dihadiri siswa berjumlah 51 orang,98 % siswa bisa mengulangi keterampilan penanganan syncope, 2 siswa tidak sekolah.Rencana Tindak Lanjut : Akan dilaksanakan kegiatan pelatihan keterampilan penanganan synscope,pada siswa anggota Pramuka, PMR dan UKS. Pembahasan : keterampilan siswa pertolongan pertama pada synscope,mencegah cedera